Korwil Dabo Singkep Mulai Layani Penerbangan Perintis

  • Oleh : Naomy

Senin, 02/Janu/2023 16:33 WIB
Penevbangan perintis.Korwil Dabo Singkep Penevbangan perintis.Korwil Dabo Singkep

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Setelah penandatangan Kontrak Angkutan Udara Perintis Tahun 2023 pada 30 Desember 2022, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mulai merealisasikan penerbangan angkutan udara perintis di Koordinator Wilayah (Korwil). 

Korwil Dabo Singkep melaksanakan penerbangan perdana Pelayanan Subsidi Angkutan Udara Perintis Penumpang dengan rute Dabo-Batam PP dan Dabo-Jambi PP.
 
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Maria Kristi Endah Murni mengatakan pada saat penandatangan, pihaknya berkomitmen awal tahun 2023 kegiatan angkutan udara perintis ini dapat beroperasi, dan alhamdulillah Korwil Dabo Singkep sudah memulainya. 

Baca Juga:
Monitoring Arus Balik Lebaran 2024, Dirjen Perhubungan Udara Apresiasi Semangat Karyawan AirNav

"Korwil-korwil lain segera mengoperasikan pelayanan perintisnya agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat," ungkapnya.
 
Adapun sembilan rute lainnya yang beroperasi di Korwil Dabo Singkep yaitu: 
1. Dabo-Batam PP 2x/seminggu (Senin dan Jum'at);
2. Dabo-Jambi PP 1x/seminggu (Senin);
3. Dabo-Tanjung Pinang PP 2x/ seminggu (Selasa dan Kamis);
4. Tanjungpinang-Tambelan PP 2x/ seminggu (Selasa dan Kamis);
5. Dabo-Pekanbaru PP 2x/ seminggu (Rabu dan Sabtu);
6. Dabo-TB Karimun PP 1x/ seminggu (Rabu);
7. Tanjung Balai Karimun-Pekanbaru PP 1x/ seminggu (Rabu);
8. Tanjung Pinang-Letung PP 1x/ seminggu (Minggu); dan
9. Batam-Pasir Pangaraian PP 1x/ seminggu (Minggu). 

Kristi menjelaskan, subsidi Angkutan Udara Perintis ini merupakan bagian dari fokus pemerintah untuk meningkatkan konektifitas dan mengatasi persoalan logistik di daerah terpencil, tertinggal, terluar dan perbatasan (3TP). 

Baca Juga:
ICAO Berkunjung ke Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Penerbangan Sipil

"Dengan begitu, masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah, dalam memenuhi kebutuhan dan keberlangsungan logistik," ujar dia.

Seperti diketahui, kegiatan Angkutan Udara Perintis merupakan kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Direktorat Angkutan Udara dengan Badan Usaha Angkutan Udara (BUAU), untuk melayani jaringan dan rute penerbangan serta menghubungkan daerah 3TP atau daerah yang belum terlayani oleh moda transportasi lain. 

Baca Juga:
Ditjen Hubud Gelar Mudik Inklusi Ramah Disabilitas

Selain itu, kegiatan Angkutan Udara Perintis tersebut merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dan komitmen dalam penyediaan transportasi udara, dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah, guna mewujudkan stabilitas pertahanan keamanan negara, dan mendukung penurunan disparitas harga.

“Tahun 2023, penyelenggaraan dan rute angkutan udara perintis dilaksanakan di 21 Korwil dengan jumlah rute angkutan udara perintis 220 rute penumpang dan 41 rute kargo,” kata Kristi.

Harapannya, pelaksanaan kegiatan angkutan udara perintis ini dapat melayani dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

“Semoga setiap Korwil dan operator penerbangan dapat konsisten dan bertanggungjawab, agar kegiatan angkutan udara perintis dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta dapat menghadirkan penerbangan selamat, aman dan nyaman,” ucap dia. (omy)