Kemunculan Buaya 3 Meter di Pantai Legian Bali Bikin Heboh Turis dan Warga

  • Oleh : Dirham

Kamis, 05/Janu/2023 14:34 WIB
Buaya yang berhasil diamankan petugas di Pantai Legian Bali.  Buaya yang berhasil diamankan petugas di Pantai Legian Bali. 

DENPASAR (BeritaTrans.com) - Kemunculan seekor buaya dengan panjang sekitar 3 meter dan bobot sekitar 100 kilogram di pantai Legian, Bali, membuat heboh warga hingga turis pada Rabu (4/1).

BKSDA Bali menyebut peristiwa ini kali pertama terjadi di pantai Legian. Buaya yang mendekati pantai itu telah diamankan petugas.

"Buaya (terlihat) berenang di bibir pantai dan untuk korban nihil," kata Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi.

Dia mengatakan buaya itu ditangkap petugas gabungan sekitar pukul 15.00 Wita pada Rabu di pantai depan Hotel Padma, Legian.

Petugas Balawista di Pos 7 Pantai Kuta yang menemukan buaya tersebut, Dewa Made Juliarta dan Mogik Biyantar menyebut melihat buaya itu berenang lalu berjalan ke arah pantai depan Hotel Padma Legian.

Selanjutnya saksi menghubungi Pos Induk Balawista, untuk meminta bantuan personel lain guna menangkap buaya itu.

Penangkapan dilakukan menggunakan sejumlah peralatan seperti tali, kain, dan lainnya. Setelah tertangkap buaya dibawa tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Buaya diduga dari habitat di Tahura Ngurah Rai

Kepala BKSDA Bali Agus Budi Santosa menerangkan buaya itu memiliki panjang hampir tiga meter dan berjenis kelamin jantan.

"Ini namanya buaya muara. Ini buaya jenis kelaminnya jantan, panjang kurang lebih 2,9 meter. Hari ini sudah berhasil kita tangkap dan kita amankan dulu," kata dia, Rabu petang.

Sejauh itu, pihaknya menduga buaya muara itu berasal dari Tahura Ngurah Rai. Namun, pihaknya belum dapat memastikannya lebih lanjut.

Meskipun demikian, dia mengatakan buaya-buaya muara dari Tahura Ngurah Rai yang merupakan habitat aslinya itu selama ini tak pernah sampai menyentuh Pantai Legian meskipun lokasinya tak jauh.

"Jadi, sebetulnya kita punya habitat asli buaya muara di dekat sini ada habitatnya yang namanya Tahura Ngurah Rai. Di sana, masih ada buayanya, kemungkinan besar buaya itu berasal dari sana. Karena memang habitat aslinya di sana, kalau di habitat aslinya masih ada. Tapi kan tidak sampai ke sini (Pantai Legian)," kata Agus.

"Dan itu tidak masalah, karena memang [habitat asli] areanya ada di situ-situ saja. Yang belum kita pastikan, adalah buaya yang hari ini kita bawa apakah itu kita bisa pastikan dari Tahura atau berasal dari orang yang pelihara bertahun-tahun. Kemudian entah dilepaskan, entah terlepas itu yang belum kita tahu," imbuhnya. (ds/sumber CNNIndonesia.com)