Bos Besar Ini Kencingi Wanita Lansia di Pesawat

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 08/Janu/2023 11:26 WIB
Shanker Mishra, Wakil Presiden Wells Fargo dipecat seusai mengencini nenek berusia 72 tahun di pesawat. (Sumber: Linkedin Via Daily Mail) Shanker Mishra, Wakil Presiden Wells Fargo dipecat seusai mengencini nenek berusia 72 tahun di pesawat. (Sumber: Linkedin Via Daily Mail)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Bejat betul pria India bernama Shankar Mishra. Dia dilaporkan mengencingi seorang lansia dalam penerbangan Air India.

Peristiwa itu terjadi pada bulan November 2022. Shankar sempat jadi buron, namun kini berhasil ditangkap.

Baca Juga:
Pesawat Boeing 787 LATAM Airlines Terjun Bebas, Penumpang Terlempar dari Kursi hingga 50 Terluka

Shankar rupanya bukan orang sembarangan. Dia pernah menjabat sebagai wakil presiden Wells Fargo, sebuah raksasa perbankan asal Amerika Serikat.

Dilansir dari AFP, Ahad (8/1/2023), Shankar dilaporkan oleh penumpang lansia kepada Air India. Dia menyebut telah dikencingi oleh Shankar.

Baca Juga:
Hilangnya Pesawat Smart Aviation, Diduga Jatuh di Area Pegunungan

Polisi pun mencari Shankar. Tetapi, dia menghilang. HP nya tidak bisa dihubungi.

Namun, Shankar tidak benar-benar menghilang. Dia tetap berkomunikasi dengan teman-temannya melalui media sosial. Kepolisian juga melacak aktivitas Shankar melalui kartu kredit.

Baca Juga:
Bandara AP II Buka Rute Baru pada 2024, Ini Maskapai dan Jalur Penerbangannya!

Dari pelacakan itu, diketahui dia sedang berada di Bangalore, India. Dalam prosesnya polisi bisa menangkapnya.

Seorang juru bicara polisi di New Delhi mengonfirmasi penangkapan Shankar tanpa memberikan rincian lainnya. Wells Fargo mengatakan bahwa Shankar telah dipecat setelah tuduhan itu terungkap.

Mabuk di Pesawat

Shankar dilaporkan mabuk selama perjalanan dari New York ke New Delhi pada 26 November. Dan di waktu itulah dia diduga membuka ritsleting celana dan mengencingi seorang nenek berusia 72 tahun yang duduk di kelas bisnis.

Maskapai Air India mengakui gagal menangani insiden tersebut dengan benar dan sedang meninjau kebijakan tentang menyajikan alkohol selama penerbangan.

"Air India mengakui bahwa seharusnya mereka bisa menangani masalah ini dengan lebih baik, baik di udara maupun di darat, dan berkomitmen untuk mengambil tindakan," kata kepala eksekutif Campbell Wilson dalam pernyataan hari Sabtu (7/1).

Penanganan kasus itu oleh maskapai sempat dikritik. Regulator penerbangan India minggu ini menegur manajemennya karena tidak melaporkan insiden tersebut pada saat itu.(fhm)