Mengenal Profil Partai Gerindra, Struktur dan Rekam Jejaknya: Tak Bisa Lepas dari Sosok Prabowo Subianto Djojohadikusumo

  • Oleh : Redaksi

Senin, 09/Janu/2023 14:20 WIB
Partai Gerindra merupakan sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2008 silam. Partai Gerindra merupakan sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2008 silam.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Partai Gerindra merupakan sebuah partai politik di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2008 silam. Dalam sejarahnya, Partai Gerindra saat ini menempati partai terbesar kedua setelah PDI Perjuangan. 

Berdirinya Gerindra tentu tak bisa lepas dari sosok yang terkenal yakni Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau yang akrab disapa Prabowo. 

Dikutip dari laman resmi Gerindra, bahwa Partai ini berawal dari Keprihatinan, Gerindra lahir untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan.

Berangkat dari keprihatinan yang ada, para politikus Fadli Zon, Prabowo Subianto dan adiknya Hashim Djojohadikusumo mengadakan konvensi untuk membahas anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai yang akan segera dibentuk. 

Selain ketiga tokoh tersebut ada beberapa tokoh yang hadir di dalamnya seperti Ahmad Muzani, Halida Hatta, Tanya Alwi, M Arian Mirza, Amran Nasution, Muchdi Pr, Haris Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Widjono Hardjanto dan Suhardi. 

Pembentukan Partai ini terbilang mendesak, karena akan diikutkan pada ajang kampanye pemilu 2009. 

Dengan begitu pada tanggal 6 Februari 2008 Partai Gerindra resmi dibentuk. Pada saat proses deklarasi berlangsung, Gerindra membawa Visi dan Misi yang memuat manifesto partai di antaranya sebagai berikut: 

Visi 

Menjadi partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah NKRI berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya, dan berdiri di atas kaki sendiri dalam bidang ekonomi. 

Misi 

1. Misi Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945. 

2. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri. 

3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat. 

4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan. 

5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden, dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih di setiap tingkat pemerintahan. 

Struktur Partai Gerindra Masa Jabatan 2020-2025 : 

- Ketua Umum: Prabowo Subianto

- Ketua Harian: Sufmi Dasco Ahmad - Wakil Ketua Harian: Sugiono - Wakil Ketua Umum bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan dan Pemenangan Pemilu: Sufmi Dasco Ahmad 

- Wakil Ketua Umum bidang Luar Negeri: Fadli Zon 

- Wakil Ketua Umum bidang Ideologi, Politik Pemerintahan, Disiplin Partai dan Informasi Strategis: Sugiono 

- Wakil Ketua Umum bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup: Edhy Prabowo 

- Wakil Ketua Umum bidang Pertahanan dan Keamanan: Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun 

- Wakil Ketua Umum bidang Pemberdayaan Potensi Jaringan, Koperasi, dan UMKM: Ferry Joko Yulianto 

- Wakil Ketua Umum bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan: drg Putih Sari 

- Wakil Ketua Umum bidang Pemuda, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 

- Wakil Ketua Umum bidang Hukum dan Advokasi: Habiburokhman 

- Wakil Ketua Umum bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesejahteraan Rakyat: Sumarjati Arjoso 

- Wakil Ketua Umum bidang Pendidikan dan Infrastruktur: Susi Marleny Bachsin 

- Wakil Ketua Umum bidang Agama: Mochamad Irfan Yusuf 

- Sekretaris Jenderal: Ahmad Muzani Bendahara Umum: Thomas Mulyatno Djiwandono 

- Ketua Dewan Pembina: Prabowo Subianto 

- Ketua Dewan Penasihat: Haryadi Darmawan 

- Ketua Dewan Pakar: Burhanuddin Abdullah 

Rekam Jejak Partai Gerindra 

Meski usianya yang terbilang sangat muda, terbukti perjalanan dari Gerindra berhasil mendapatkan simpati dari masyarakat. 

Iklan dan kampanye yang digelorakan berhasil menggugah hati rakyat Indonesia, sehingga pada ajang pemilu pertama yang dilakukan, Partai Gerindra mendapatkan banyak suara. 

Dikutip dari laman resmi Gerindra, Hasil pada pemilihan umum pertama yakni pada tahun 2009, Gerindra berhasil menempati 26 kursi (4.64%) pada jajaran Dewan Perwakilan Rakyat, setelah meraih 4.646.406 suara (4,5%) yang berada di Posisi ke 8 dari 9 Fraksi DPR RI. 

Pada putaran yang kedua yakni tahun 2014, Gerindra berhasil menjadi partai politik ketiga terbesar di Indonesia dan menempati 73 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat setelah meraih 14.760.371 suara (11,81%) yang berada di Posisi ke 3 dari 10 Fraksi DPR RI Pada pelaksanaan pemilu yang ketiga yakni 2019, Gerindra berhasil menjadi partai politik kedua terbesar di Indonesia dan menempati 78 kursi di DPR setelah meraih 17.594.839 suara (13,57%) yang berada di Posisi ke 3 dari 10 Fraksi DPR RI. 

Dengan Perolehan suara tersebut, terhitung dari pemilu tahun 2019 hingga 2024 partai Gerindra saat ini menduduki Partai Kedua Terbesar di Indonesia. 
(ds/sumber Sindonews.com)