Awal Pekan, Penumpang KRL Paling Banyak Naik dari Stasiun Bogor Disusul Citayam

  • Oleh : Fahmi

Senin, 09/Janu/2023 17:54 WIB
Penumpang ramai di dalam KRL. Foto:Ilustrasi Penumpang ramai di dalam KRL. Foto:Ilustrasi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - KAI Commuter sebagai operator KRL mengeluarkan data penumpang pada hari ini Senin (9/1/2023). Penumpang pada awal pekan ini tampak ramai dan sejumlah stasiun terlihat kondusif.

"Senin (9/1/2023) hingga pukul 15.00 WIB KAI Commuter mencatat jumlah pengguna commuterline mencapai 376.783 orang," sebut VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan resmi, Senin (9/1/2023).
 
Disebutkan Anne, untuk total pengguna pada Senin pekan lalu, (2/1) sebanyak 789.073 orang atau lebih banyak 2% jika dibanding dengan Senin, 26 Desember 2022 lalu yaitu sebanyak 777.195 orang.

Baca Juga:
KAI Commuter Bagi-bagi Paket Makan Sahur di Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung

Dikatakan Pula, pagi ini hingga pukul 11.00 WIB di stasiun keberangkatan, seperti Stasiun Bogor tercatat sebanyak 22.737 orang yang naik dari stasiun tersebut. 

Stasiun Bojonggede sebanyak 21.342 orang, Stasiun Citayam sebanyak 22.025 orang, Stasiun Depok sebanyak 14.512 orang, Stasiun Bekasi sebanyak 18.201 orang, Stasiun Sudimara 11.257 orang dan Stasiun Tangerang sebanyak 9.531 orang. 

Baca Juga:
KRL Layani Lebih 11 Juta Penumpang Selama Ramadan, Stasiun Rawa Buaya Ditingkatkan untuk Naik Turun Pengguna Commuter Line Basoetta

"Terpantau juga pesebaran pengguna pada hari kerja masih terfokus pada pukul 05.30 – 07.30 WIB pada pagi hari dan pukul 16.30 – 18.30 WIB pada sore hari," ujar Anne.

KAI Commuter juga mengajak pengguna commuterline untuk selalu merencanakan perjalanannya dengan cermat, gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi kereta secara real time, dan jadwal perjalanan commuterline. 

Baca Juga:
Tren Volume Penumpang KRL Jabodetabek Naik saat Ramadan, Stasiun di Kawasan Pusat Perbelanjaan Terpantau Ramai

Dengan jumlah volume harian penumpang KRL Jabodetabek saat ini yang sudah lebih dari 800 ribu orang, KAI Commuter memprediksi terjadi kenaikan tren pengguna commuterline Jabodetabek sejalan dengan pencabutan PPKM oleh Pemerintah. 

Menurut Anne, diprediksi volume penumpang commuterline Jabodetabek akan terus bergerak naik hingga mendekati 900 ribu orang pada hari kerja dan sebanyak kurang lebih 600 ribu pengguna pada hari libur, angka tersebut memang belum kembali normal seperti sebelum masa Pandemi.

Dengan adanya prediksi kenaikan volume pengguna tersebut, KAI Commuter kembali mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dengan benar meski PPKM telah dicabut pemerintah. 

KAI Commuter mengantisipasi kenaikan volume pengguna tersebut dengan mengoperasikan 1.081 perjalanan commuterline Jabodetabek tiap hari. 

KAI Commuter juga mengoperasikan sebanyak 31 perjalanan feeder tambahan relasi Manggarai – Angke/Kampung Bandan PP, dengan 16 perjalanan pada jam sibuk pagi dan 8 perjalanan pada jam sibuk sore. 

"Selain itu KAI Commuter juga akan terus berkolaborasi baik secara fisik maupun sistem dalam memberikan pelayanan yang lebih mudah kepada para pengguna yang akan melanjutkan perjalanan di stasiun integrasi," imbuh Anne. (Fahmi)