Oleh : Fahmi
Penumpang KRL. (Ilustrasi)
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dengan jumlah volume harian penumpang KRL Jabodetabek saat ini yang sudah lebih dari 800 ribu orang, KAI Commuter memprediksi terjadi kenaikan lagi sejalan dengan pencabutan PPKM oleh Pemerintah.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memprediksi, volume pengguna KRL Jabodetabek akan terus bergerak naik hingga mendekati 900 ribu orang pada hari kerja dan sebanyak kurang lebih 600 ribu pengguna pada hari libur.
Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya
"Dengan adanya prediksi kenaikan volume pengguna tersebut, KAI Commuter kembali mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dengan benar meski PPKM telah dicabut pemerintah," ujar Anne dikutip dari keterangan resmi, Senin (9/1/2023).
Menurut Anne kenaikan jumlah penumpang yang ada saat ini angkanya belum kembali normal seperti sebelum masa Pandemi.
KAI Commuter mengantisipasi kenaikan volume pengguna tersebut dengan mengoperasikan 1.081 perjalanan commuterline Jabodetabek tiap hari.
"KAI Commuter juga mengoperasikan sebanyak 31 perjalanan feeder tambahan relasi Manggarai – Angke/Kampung Bandan PP, dengan 16 perjalanan pada jam sibuk pagi dan 8 perjalanan pada jam sibuk sore," imbun Anne.
Dijelaskan Anne, KAI Commuter juga akan terus berkolaborasi baik secara fisik maupun sistem dalam memberikan pelayanan yang lebih mudah kepada para pengguna yang akan melanjutkan perjalanan di stasiun integrasi.
Sebelumnya, diberitakan pada Senin (9/1) hingga pukul 15.00 WIB KAI Commuter mencatat jumlah pengguna commuterline mencapai 376.783 orang. Sementara itu untuk total pengguna pada Senin pakan lalu, (2/1) sebanyak 789.073 orang atau lebih banyak 2% jika dibanding dengan Senin, 26 Desember 2022 lalu yaitu sebanyak 777.195 orang.
Terpantau juga pesebaran pegguna pada hari kerja masih terfokus pada pukul 05.30 – 07.30 WIB pada pagi hari dan pukul 16.30 – 18.30 WIB pada sore hari. (Fhm)
