Oleh : Fahmi
Foto:Istimewa
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT KAI Commuter memprediksi jumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek pada tahun ini seiring dengan dicabutnya PPKM oleh pemerintah bisa mencapai 900.000 orang per hari.
VP Corporate Secretary PT KAI Commuter Anne Purba menjelaskan pengguna KRL Commuterline Jabodetabek mencapai 376.783 orang hingga Senin (9/1/2023) pukul 15.00 WIB.
Baca Juga:
Libur Lebaran Usai, KAI Commuter Layani Lebih 954 Ribu Penumpang KRL Tiap Harinya
Sementara itu, untuk total pengguna pada Senin pekan lalu, (2/1/2023) mencapai 789.073 orang atau lebih banyak 2 persen jika dibandingkan dengan Senin, 26 Desember 2022 yaitu sebanyak 777.195 orang.
Anne mengatakan potensi kenaikan tren pengguna KRL ke depannya semakin terbuka. Hal tersebut mengingat jumlah volume harian pengguna KRL Jabodetabek yang sudah lebih dari 800.000 orang. Potensi kenaikan pengguna juga didukung oleh pencabutan kebijakan PPKM oleh Pemerintah Indonesia.
“Volume pengguna KRL Commuterline Jabodetabek akan terus bergerak naik hingga mendekati 900.000 orang pada hari kerja dan sebanyak kurang lebih 600.000 pengguna pada hari libur. Angka tersebut memang belum kembali seperti sebelum masa pandemi,” kata Anne dalam keterangan resminya, Senin (9/1/2023).
Seiring dengan potensi kenaikan volume pengguna, KAI Commuter mengambil kebijakan antisipatif dengan mengoperasikan 1.081 perjalanan commuterline Jabodetabek tiap harinya.
KAI Commuter juga mengoperasikan sebanyak 31 perjalanan feeder tambahan relasi Manggarai – Angke/Kampung Bandan pulang-pergi (PP), dengan 16 perjalanan pada jam sibuk pagi dan 8 perjalanan pada jam sibuk sore.
Persebaran pengguna pada hari kerja masih terfokus pada pukul 05.30 – 07.30 WIB pada pagi hari dan pukul 16.30 – 18.30 WIB pada sore hari.(fhm)
