Pastikan Kesiapan Operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kemenhub Gandeng 2 Konsultan Inggris

  • Oleh : Naomy

Senin, 16/Janu/2023 13:47 WIB
Kerja sama Kemenhub dan konsultan Inggris Kerja sama Kemenhub dan konsultan Inggris

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Memastikan kesiapan operasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung,  Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan dua perusahaan konsultan asal Inggris yaitu The Crossrail International dan PT Mott Macdonald Indonesia. 

Kerja sama tersebut tertuang dalam komitmen kerja sama (cooperation of commitment/COC) antara Kemenhub dengan PT Mott Macdonald Indonesia dan The Crossrail International, yang telah ditandatangani Senin (16/1/2023) dan disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Jumat 29 Maret, Promo Tarif Maksimal Berlaku di Hari Libur Ini!

“Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi, dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Menhub.

Dia mengatakan, Inggris merupakan salah satu negara yang memiliki pengalaman yang baik dalam membangun infrastruktur perkeretaapian dengan berbagai teknologi dan inovasinya. 

Baca Juga:
Jadwal Keberangkatan LRT Jabodebek Kamis 28 Maret, Promo Tarif Maksimal Berlaku di Jam Ini!

“Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” tutur Menhub.

Kedua proyek, baik LRT Jabodebek maupun Kereta Cepat Jakarta-Bandung sama-sama menggunakan teknologi yang tinggi. 

Baca Juga:
Jadwal LRT Jabodebek Rabu 27 Maret, Promo Tarif Maksimal Berlaku di Jam Ini!

LRT Jabodebek dikembangkan dengan Communication-Based Train Control (CBTC)  dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3, yang memungkinkan LRT Jabodebek dioperasikan tanpa masinis. 

Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan teknologi GSM-R yang merupakan pertama kalinya digunakan di Indonesia.
 
Kerja sama antara Indonesia dan Inggris khususnya di sektor transportasi sudah terjalin dengan baik. 

Salah satunya yaitu pengembangan proyek MRT Jakarta melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan pada 2022 lalu. 

“Dengan adanya kerja sama konsultasi praoperasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, diharapkan akan semakin memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara,” ucap Menhub.

Turut hadir dalam kegiatan, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, CEO The Crossrail International Paul Dyson, serta President Director PT Mott MacDonald Indonesia Hari Kusharwanto. (omy)