Dirjen Arif Beri Penghargaan 3 Pemda Pelaksana DAK 100% pada Transportasi Perairan

  • Oleh : Naomy

Selasa, 17/Janu/2023 21:25 WIB
Dirjen Arif saat beri pemghargaam ke 3 Pemda Dirjen Arif saat beri pemghargaam ke 3 Pemda

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah pelaksana Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022.

Penyelenggaraan kegiatan DAK tersebut telah berjalan dengan baik dengan rata-rata realisasi fisik sebesar 88,8% dan realisasi keuangan pada sub sektor Perhubungan Laut sebesar 82%. 

Baca Juga:
Beri Layanan Kesehatan Terbaik bagi Pelaut, Ditjen Hubla Gelar Bimtek Diikuti 60 Dokter

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan, program kegiatan DAK berfokus di enam Provinsi.

Dalam pelaksanannya telah dilakukan di 19 lokasi Pelabuhan pada 13 Kabupaten/Kota dan satu Provinsi dengan total pagu anggaran sebesar Rp81,5 Miliar. 

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

“Untuk itu, kami atas nama pimpinan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pencapaian tiga Pemerintah Daerah yang telah bekerja maksimal dalam rangka penyelesaian target fisik 100% pembangunan khususnya pada daerah dengan kompleksitas jenis pekerjaan yang cukup tinggi, selamat kepada Kabupaten Lombok Barat, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Teluk Wondama,” ujar Dirjen Arif di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Pemberian penghargaan dilaksanakan di sela pembukaan acara Bimbingan Teknis Strategi Percepatan Pelaksanaan DAK Bidang Transportasi Perairan Tahun 2023.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Terbitkan Aturan Penanganan Kapal Angkut Kendaraan Listrik

Tahun ini menurutnya, merupakan tahun ketiga dari pelaksanaan DAK penugasan di sektor transportasi laut.

Terdapat arah kebijakan, target dan sasaran serta ketentuan umum yang menjadi perhatian utama dalam rangka proses perencanaan dan pelaksanaan Dana Alokasi Khusus bidang Transportasi Laut.

"Salah satu target kinerja tranportasi laut Tahun 2023 adalah tercapainya rasio konektivitas transportasi laut nasional, disinilah peran Dana Alokasi Khusus bidang transportasi perairan yaitu sebagai salah satu instrumen pendukung dan komplemen dalam rangka mendorong perwujudan peningkatan rasio konektivitas pada sektor transportasi laut secara nasional," tuturnya.

Disamping itu, berdasarkan hasil laporan pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Transportasi Perairan, pada tahun 2021 dialokasikan dana DAK sebesar Rp 88,1 Miliar di 21 pelabuhan di 15 Kota/Kabupaten.

Selanjutnya pada tahun 2022 dialokasikan dana DAK sebesar Rp81,5 Miliar di 19 pelabuhan di 13 Kota/Kabupaten dan satu Provinsi. 

"Tahun 2023 ini telah dialokasikan dana DAK sebesar Rp119 Miliar yang tersebar pada 20 pelabuhan di 12 Kota/Kabupaten dan tiga Provinsi.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Arif berpesan kepada Pemerintah Daerah yang sampai dengan saat ini masih belum menyelesaikan target penyelesaian 100% baik fisik maupun keuangan.

“Diharapkan Pemerintah Daerah dapat terus melakukan percepatan penyelesaian, koordinasi dengan unit keuangan di masing-masing wilayahnya dalam rangka proses pencairan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan memerhatikan pemberlakuan denda/pinalti dan aktif mengkomunikasikan perkembangan dengan Kementerian Pusat terkait,” bebernya.

Kegiatan DAK di tahun ini masih berfokus pada kegiatan rehabilitasi fasilitas pelabuhan, sesuai arahan dan ketentuan dari Kementerian PPN/Bappenas masih merupakan DAK penugasan dengan lokasi prioritas di 16 Propinsi dan 60 Kabupaten. 

Proses penyusunan DAK bidang Transportasi Perairan tahun anggaran 2023 telah selesai dilaksanakan melalui  tiga tahapan, yaitu penilaian awal sinkronisasi dan harmonisasi, serta rencana kegiatan.

Sebagai informasi, turut hadir baik secara daring maupun luring dalam acara bimbingan teknis Strategi Percepatan Pelaksanaan DAK Bidang Transportasi Perairan Tahun 2023 antara lain, Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Teguh Setyabudi, Kepala Sub Direktorat Jalan, Direktorat Transportasti Kementerian PPN/Bappenas Ahmad Zainudin dan Kepala Bagian Program Biro Perencanaan Kementerian Perhubungan Dwi Utami Christianti. (omy)