Kharisma Event Nusantara 2023 Bakal Diluncurkan 28 Januari di TMII

  • Oleh : Naomy

Kamis, 26/Janu/2023 12:02 WIB
Ilustrasi event Kemenparekraf Ilustrasi event Kemenparekraf

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) akan meluncurkan program ‘Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023” di Teater IMAX Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu, (28/1/2023).

Ini sebagai upaya menggeliatkan ekonomi dengan menghadirkan event-event daerah yang berkualitas.

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin  mengatakan, tahun ini KEN kembali merangkum 110 event unggulan yang telah terkurasi dari 291 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia. 

"Proses kurasi KEN 2023 telah dilakukan pada November – Desember 2022 oleh tim kurator profesional," ujar Sandiaga di Jakarta, ditulis Kamis (26/1/2023).

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Nantinya peluncuran KEN 2023 akan dikemas dalam bentuk festival di mana ada showcasing kekayaan budaya dan event nusantara serta mempromosikan KEN secara lebih luas kepada masyarakat dengan semangat Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Dalam peluncuran KEN 2023 terdapat enam area aktivasi interaktif yang merupakan hasil kolaborasi dengan daerah, asosiasi, dan komunitas. 

Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Pengembangan Wisata Mangrove Pangkal Babu Jambi

Mulai dari penampilan seni dan budaya, experience mini event, workshop kriya dan demo masak, berkarya daur ulang, hingga pameran produk UMKM (kuliner, kriya, dan fesyen). 

Selain itu, juga akan dimeriahkan oleh sejumlah pegiat seni dan seniman musik yang berasal dari berbagai daerah.

“Saya berharap para kepala daerah dapat hadir di acara launching ini dan juga terus meningkatkan kualitas dari eventnya menjadi daya tarik wisata di daerah. Seperti di Bali yang sangat epik dan fenomenal adalah PKB (Pesta Kesenian Bali) dan juga beberapa event yang sudah bertingkat internasional," tuturnya.

Dengan begitu dapat menjadi daya tarik wisata baru membuka peluang usaha dan menggeliatkan ekonomi. (omy)