Kepala Bakamla RI Sampaikan Refleksi, Penekanan dan Arah Kebijakan di Rapim 2023

  • Oleh : Ahmad

Sabtu, 28/Janu/2023 06:53 WIB
Foto:istimewa/Bakamla RI Foto:istimewa/Bakamla RI

JAKARTA (BeritaTrans.com) - “Di tengah kondisi yang terbatas, saya bersyukur di tahun 2022 kita dapat melakukan hal-hal positif bagi keamanan laut di Indonesia”, ujar Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Aan Kurnia saat menyampaikan refleksi kegiatan tahun 2022 dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Bakamla RI Tahun 2023.

Melanjutkan agenda rapat yang berlangsung sejak kemarin (26/1), inti kegiatan hari ini adalah penekanan dan penyampaian arah kebijakan Kepala Bakamla RI. Rapim berlangsung di Aula Ary Hasibuan Mabes Bakamla RI, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga:
KN Pulau Dana-323 Tiba di Darwin Australia

Rapim diawali dengan paparan dari jajaran Deputi Bakamla RI, yang menyampaikan evaluasi kinerja di tahun 2022 dan rencana pelaksanaan tugas di tahun 2023. Di setiap sesi paparan, Kepala Bakamla RI kerap kali menegaskan pengarahannya dan menggarisbawahi hal-hal penting.

Tidak hanya itu, Rapim di hari ke-dua ini turut menghadirkan Motivator Dr. (H.C) Ary Ginanjar di tengah-tengah Pejabat Tinggi (Pati) Bakamla RI. Sesi motivasi disampaikan dengan luar biasa oleh Dr. Ary Ginanjar. Hal tersebut tentu saja menambah semangat, dan memicu lebih banyak lagi pandangan positif bagi para peserta Rapim yang hadir.

Baca Juga:
Bakamla RI Asah Kemampuan Personel Special Response Team (SRT)

Menutup acara rapat, Kepala Bakamla RI menyampaikan penekanan dan arah kebijakannya di tahun 2023. Arah kebijakan Kepala Bakamla RI meliputi: (1) Penyusunan Rekomendasi Kebijakan dan Strategi Nasional di bidang keamanan, keselamatan, dan penegakan hukum (gakkum) di laut. (2) Peningkatan kemampuan deteksi dan validasi data sistem peringatan dini Bakamla RI. (3) Penyelesaian rancangan dan peraturan Perundang-Undangan yang mendukung otoritas Bakamla RI. (4) Penguatan gakkum dan peningkatan penyelenggaraan hukum (garkum) dan tindak pidana di laut secara sinergis, terpadu dan terintegrasi. (5) Peningkatan cakupan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perbatasan, ALKI dan wilayah rawan terpilih. (6) Peningkatan kesiapsiagaan sarpras keamanan dan keselamatan laut yang handal dan modern berbasis konsep operasi keamanan laut. (7) Pengembangan SDM, transformasi budaya dan lembaga dalam rangka mewujudkan Sistem Pengendalian Internal dan birokrasi efektif, efisien, akuntabel, adaptif, dan inovatif.

Selain itu, penekanan Kepala Bakamla RI meliputi: (1) Tingkatkan hasil operasi keamanan dan keselamatan laut. (2) Tingkatkan kehadiran kapal patroli di wilayah prioritas. (3) Tingkatkan kemampuan deteksi dan pengamatan dini melalui National Maritime Surveillance System (NMSS). (4) Tingkatkan kapasitas dan kapabilitas sarana patroli dan pendukung. (5) Tingkatkan kualitas produk kebijakan, data dan informasi. (6) Tingkatkan intensitas kerja sama. (7) Tingkatkan kualitas pelayanan publik dan pelayanan informasi publik. (8) Siapkan dan terus kawal konsep peraturan Perundangan. Serta (9) Tingkakan kinerja personel dan organisasi.(ahmad) 

Tags :