Mati Mesin dan Terbawa Ombak, Kapal Yacht Canace Finlandia Terdampar di Sumenep

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 01/Feb/2023 15:20 WIB
Kapal yacht berbedera Finlandia ditarik karena mati mesin. (Istimewa) Kapal yacht berbedera Finlandia ditarik karena mati mesin. (Istimewa)

SUMENEP (BeritaTrans.com) - Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia terdampar di perairan Sumenep pada Ahad (29/1). Penyebabnya, mesin kapal yang dinaiki sepasang suami istri (pasutri) itu mati sehingga terhanyut ombak. Mereka dievakuasi oleh tim gabungan dan sampai di Pelabuhan Kalianget Senin (30/1/2023).

Kapal pesiar milik warga Finlandia tersebut berangkat dari Bali tujuan Malaysia. Namun, pada Jumat (27/1) mesin kapal mati di arah timur Pulau Bawean, Gresik. Keesokan harinya pada Sabtu (28/1) sekitar pukul 07.00 Kapal Negara (KN) SAR 249 Permadi melakukan upaya pertolongan dengan cara ditarik (towing). Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena cuaca kurang mendukung.

Baca Juga:
Mesin Kapal Mati Mendadak Gegara Lumpur, Feri Penyeberangan Tabrak Tiang Rambu

Kapal tersebut juga berupaya membentangkan layar agar bisa mencapai daratan. Namun, usaha itu gagal karena minim embusan angin. Kemudian, kapal yang ditumpangi Veikko Hautanen dan Hanna Maria Niemi itu terombang-ambing di laut. Pada Ahad (29/1) sekitar pukul 12.55 sampai di perairan Sumenep.

Sekitar pukul 14.10, KN SAR 249 Permadi Basarnas Surabaya berhasil menemukan keberadaan kapal tersebut tepatnya di sebelah utara daratan Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek. Kemudian, kapal tersebut ditarik dan tiba di Pelabuhan Kalianget pada Senin (30/1) sekitar pukul 01.25.

Baca Juga:
KM Ajul Safikram Kandas Perairan di Ternate, Penumpang Dievakuasi

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyatakan, setelah mendengar informasi tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan evakuasi agar warga asing tersebut sampai di daratan. Selain itu, berkoordinasi dengan Pemkab Sumenep untuk memperbaiki mesin dan mengecek kelengkapan dokumen.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan, pihaknya memberikan fasilitas berkenaan perpanjangan visa Veikko Hautanen dan Hanna Maria Niemi yang hampir habis. ”Sudah dikoordinasikan dengan imigrasi untuk perpanjangannya,” katanya.

Baca Juga:
Kapal Yacht Berbendera Finlandia Terdampar di Sumenep Jatim

Fauzi juga memerintahkan petugas khusus untuk memperbaiki mesin kapal pesiar itu. Yakni, montir yang biasa menangani kapal milik PT Sumekar.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas V Kalianget Taufikur Rahman menjelaskan, ketika dicek, mesin kapal memang rusak. Setelah dilakukan perbaikan oleh sejumlah petugas, mesin bisa menyala. ”Tapi belum bisa berangkat karena masih menunggu montir dari pemkab agar mesinnya dicek secara keseluruhan,” ujarnya.

Setelah dilakukan pengecekan, sejumlah dokumen kapal milik warga asing itu lengkap dan masih berlaku. Sebab, dokumen yang dipegang mereka berbeda dengan yang Indonesia. Sebab, itu kapal lintas negara. ”Mungkin dari kami nanti akan diberi dokumen SPB (penerbitan surat persetujuan berlayar, Red) karena itu merupakan kapal darurat,” jelas Taufik. (fhm/sumber:radarmadura)