Bukan Cuma untuk Moge, Ketua MPR Dorong Semua Motor Masuk Tol

  • Oleh : Fahmi

Sabtu, 04/Feb/2023 07:38 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai pemerintah harus mempertimbangkan jalan tol bisa dinikmati pengguna sepeda motor, bukan cuma moge. Orang yang kerap disapa Bamsoet ini mengatakan keinginannya dilandasi rasa keadilan terhadap semua pengguna kendaraan.

"Ya perlu dipikirkan, pemerintah perlu memikirkan ini. Kalau saya ini bukan masalah moge (mau masuk tol). Tapi teman-teman karyawan muda yang belum mampu beli mobil punya hak sama menikmati kue pembangunan di jalan yang bebas hambatan," kata Bamsoet di Jakarta, Kamis (2/1/2023).

Baca Juga:
Viral Pemotor Masuk Tol Desari Dikejar dengan 3 Mobil Petugas

Namun, kata dia motor masuk tol hanya memungkinkan jika ada pembatas yang memisahkannya dari mobil. Jalan tol dengan pembatas bakal jalur motor saat ini sudah dirancang namun hanya di Bali.

Motor memang dilarang masuk jalan tol menurut Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol. Dalam Pasal 38 di PP tersebut dijelaskan jalan tol hanya diperuntukkan bagi kendaraan beroda empat atau lebih.

Baca Juga:
Viral! Dua WNA Bermotor Masuk ke Tol Becakayu dengan Santai

Namun demikian ada pengecualian. Pemerintah telah merevisi aturan tersebut lewat PP Nomor 44 Tahun 2009 yang menambahkan satu ayat pada Pasal 38.

Dalam aturan yang direvisi itu, motor dapat melintas, tapi hanya di jalan tol yang memiliki ruas jalan khusus bagi motor.

Baca Juga:
Bamsoet Usul Tol Jagorawi hingga Cipularang Bisa Dilintasi Sepeda Motor

"Kalau jalan memungkinkan seperti di Bali ada pemisah jalan, itu sangat ideal karena memang seharusnya tidak boleh ada diskriminatif. Karena kendaraan roda dua juga punya hak. Jadi intinya kalau jalan tol memungkinkan dibangun seperti di Bali ada pemisah jalan khusus buat motor mungkin dua atay tiga meter khusus kendaraan roda itu ideal. Tapi kalau tidak, yang ada riskan," ungkap Bamsoet.

Bamsoet juga meminta pemerintah hingga pengelola jalan tol di Indonesia memikirkan pembangunan jalan bebas hambatan diprioritaskan bakal roda dua. Kata dia ide ini tidak akan merugikan, malah menguntungkan sebab menambah pemasukan ke negara maupun pengelola jalan tol.

"Maka imbauan saya kepada pemerintah dan pengelola jalan tol mulailah dipikirkan membangun jalan tersendiri bagi kendaraan roda dua. Karena mereka juga punya hak, mereka membayar pajak," kata dia.

"Dan ini secara bisnis juga tidak merugikan karena motor masuk tol bayar. Dan jumlahnya lebih banyak dari mobil. Kalau di sisi kiri jalan dibangun jalan motor khusus pake pemisah itu sangat ideal dan secara bisnis menguntungkan," sambung Bamsoet.

Permintaan legalisasi moge masuk tol kembali mencuat dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya melalui Irianto Ibrahim, Presiden Motor Besar Club Indonesia (MBCI).

Irianto mengatakan permintaan ini karena pengguna moge telah melakukan banyak hal baik seperti memberikan pemasukan ke negara melalui pajak dan sejumlah aksi sosial.

"Kami bayar pajak jauh lebih mahal. Dan kami ini peduli sama masyarakat luas seperti membuat bakti sosial kalau ada saudara kita yang terkena musibah atau bencana. Makanya pemerintah harus mempertimbangkan," kata Irianto beberapa waktu lalu.(fhm/sumber:CNN)