Angkasa Pura I Terapkan Transformasi Bisnis Perusahaan demi Capai Target 2023

  • Oleh : Naomy

Rabu, 08/Feb/2023 14:07 WIB
Salah satu bandara Angkasa Pura I Salah satu bandara Angkasa Pura I


JAKARTA (BeritaTrans.com) -  PT Angkasa Pura I sebagai operator 15 bandara di Indonesia berkomitmen menerapkan transformasi bisnis perusahaan secara menyeluruh untuk mencapai target perusahaan pada 2023. 

Angkasa Pura I menargetkan pertumbuhan trafik mencapai 68 juta pergerakan penumpang hingga akhir 2023. 

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, transformasi bisnis dibentuk berdasarkan visi yang diterapkan yakni Connecting the World Beyond Airport Operator with Indonesian Experience. 

“Kami fokus kepada transformasi yang terdiri dari tiga pilar utama yakni perputaran bisnis (business turnaround), organisasi dan budaya (organization and culture), dan restrukturisasi finansial (financial restructuring), serta satu pilar yakni digitalisasi sebagai pengaktif kunci (key enablers) dari transformasi itu," urainya. 

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Dengan fokus menerapkan transformasi, berharap dapat meningkatkan kinerja dan menciptakan bisnis ke depan yang berkelanjutan bagi Angkasa Pura I.

Dia menjelaskan, transformasi pada perputaran bisnis yakni transformasi operasional dan strategi bisnis Angkasa Pura I untuk memaksimalkan value proposition melalui pertumbuhan trafik, peningkatan pendapatan, dan implementasi strategi hub & spoke bandara. 

Baca Juga:
InJourney Airports Layani 7,4 Juta Penumpang selama Angkutan Lebaran

Pada perputaran bisnis perusahaan, Angkasa Pura I juga melakukan dual transformation baik dari segi operational excellence maupun business transformation, pengembangan dari customer experience, dan optimisasi capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex). 

"Dari aspek organisasi dan budaya, Angkasa Pura I mengembangkan sumber daya dan budaya perusahaan untuk memberikan layanan yang terbaik," ungkapnya. 

Aspek selanjutnya 
yakni restrukturisasi finansial menjadi salah satu solusi untuk menghadapi tekanan likuiditas akibat pandemi yang telah terjadi tiga tahun belakangan. 

Aspek terakhir, transformasi digital sebagai key enablers dengan implementasi digitalisasi baik pada aspek struktur, proses, maupun SDM. 

Digitalisasi berfokus pada operasi perampingan (lean operations) melalui teknologi serta IT monetizing. 

Tiga pilar utama dan 1 pilar key enablers ini akan direalisasikan secara menyeluruh untuk mewujudkan road map rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) di tahun 2023 yakni Maturing the Business Organization and Global Network. 

“Kami berharap dengan komitmen perusahaan yang tinggi dan melalui penerapan transformasi bisnis secara mumpuni dan optimal dapat mencapai target Angkasa Pura I di 2023 dan secara berkelanjutan,” tutup Faik. (omy)