Dukung F1H20 di Danau Toba, ASDP Tambah Trip dan Buka Layanan Charter

  • Oleh : Naomy

Kamis, 09/Feb/2023 19:58 WIB
Salah satu kapal ASDP di Danau Toba Salah satu kapal ASDP di Danau Toba

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Dukung ajang balap perahu cepat (boat race) berlevel dunia yakni KOPIKO F1Powerboat (F1H2O) yang akan digelar di kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Sumatera Utara, pada 24-26 Februari 2023, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyediakan fasilitas Pelabuhan dan juga kapal penyeberangan. 

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

ASDP saat ini pengelola Pelabuhan Ajibata dan Ambarita, sebagai salah satu lintasan tersibuk di Kawasan Danau Toba. 

“Untuk di lintasan Ajibata-Ambarita, kami menyediakan layanan penyeberangan dengan KMP Ihan Batak dan KMP Pora-Pora yang akan mendukung konektivitas penumpang dan juga pergerakan barang (logistik). Tentunya event dunia ini akan menjadi pertunjukkan yang menarik perhatian masyarakat dan turis, baik lokal maupun mancanegara. Kami pastikan layanan dan aksesibilitas masyarakat di Kawasan Danau Toba, tetap lancar, aman, nyaman dan selamat,” tutur Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Harry MAC, di sela acara Ngopi BUMN yang digelar di Jakarta, Rabu (8/2/2023). 

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Saat ini, ASDP melayani penyeberangan di Kawasan Danau Toba khususnya di lintas Ajibata-Ambarita, dari 10 trip PP per hari akan ditingkatkan menjadi 20 trip pp. harapannya, mobilitas masyarakat dapat terlayani dengan baik selama kegiatan berlangsung.

Lintas penyeberangan kapal ferry antara Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita merupakan salah satu jalur tersibuk di kawasan Danau Toba. 

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10.448 m2 dengan luas gedung terminal utama 2.155 m2, yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift.

Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas 7.000 m2 dengan luas gedung terminal utama 1.540 m2 yang juga dilengkapi fasilitas eskalator dan lift.

"Selanjutnya, ASDP telah mempersiapkan opsi untuk menyediakan satu armada kapal penyeberangan, yang mungkin dapat disewa (charter) bagi grup yang ingin menonton event balap dunia ini langsung dari kapal di Danau Toba," urainya.

Ada satu armada KMP Kaldera Toba, yang telah mendapatkan izin untuk dapat disewakan, mendukung kegiatan event KOPIKO F1Powerboat. 

"Ini dapat dikemas oleh InJourney, mungkin disewakan atau dengan tiketing. Ini sebagai bentuk support ASDP untuk kegiatan besar ini,” ujarnya.

Dukungan ASDP dalam ajang F1H20 akan semakin mendorong pemulihan ekonomi khususnya sektor pariwisata dan peluang usaha termasuk bagi UMKM, serta menciptakan lapangan kerja.

ASDP turut memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam gelaran dunia tersebut. 

"Ada 19 UMKM berupa warung di sekitar pelabuhan yang 17 di antaranya berada di luar gedung dan dua lainnya di dalam gedung pelabuhan, yang telah kami siapkan," imbuh dia.

ASDP optimistis dapat mendukung kelancaran perhelatan Kejuaraan Dunia F1 Powerboat ini karena telah memiliki pengalaman melayani pengguna jasa penyeberangan berlevel dunia saat gelaran MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di DPSP Mandalika, NTB.

"Kami akan meningkatkan layanan bagi pengguna jasa penyeberangan dengan memaksimalkan operasi kapal dan mempersingkat waktu pelayanan di dermaga saat gelaran F1H2O," kata Harry.

Dalam diskusi tersebut, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya M Sinulingga mengemulakan, perhelatan KOPIKO F1Powerboat sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang pengembangan destinasi wisata 5 Bali baru, yang salah satunya termasuk Danau Toba.

Upaya penggerakkan ekonomi pariwisata melalui BUMN di 5 Bali baru sudah berjalan dimana setiap wilayah memiliki karakteristik dan diferensiasi yang berbeda dalam hal event.

"Untuk Danau Toba diharapkan event ini menjadi trigger bagi turis datang berkunjung kembali ke Danau Toba,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan KOPIKO F1Powerboat diharapkan menjadi roda penggerak ekonomi untuk masyarakat sekitar Danau Toba. Hal ini dibuktikan dengan adanya keterlibatan di berbagai segmen usaha seperti penginapan, rumah makan, dan UMKM yang menjual barang-barang hasil produksi mereka.

Ini dimaksimalkan agar kegiatan KOPIKO F1Powerboat di Danau Toba untuk menjual produk hasil UMKM warga sekitar. Pihaknha yakin ini akan menggerakkan ekonomi rakyat di sana.

Data InJourney, tiket untuk kejuaraan Powerboat seri Indonesia ini telah dijual sejak 7 Februari 2023, dan sekitar 2.000 telah terjual habis hanya dalam waktu 23 menit sejak penjualan dibuka. (omy)