Kementerian Pertahanan Ajak Masyarakat Wujudkan Ketahanan dan Kemandirian Pangan

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 10/Feb/2023 09:16 WIB
Penasihan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pertahanan Metty M. Herindra mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan demi mewujudkan ketahanan pangan.  Penasihan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pertahanan Metty M. Herindra mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan demi mewujudkan ketahanan pangan. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pertahanan (Kemhan) mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan sebagai sumber pangan. Hal itu penting dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ajakan itu terungkap dalam webinar Ketahanan Pangan bertajuk 

“Sosialisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Konsumsi Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) menuju Indonesia Hijau dan Sehat” yang digelar di Aula Kejuangan, Kemhan, Jakarta Pusat. 

Webinar yang diselenggarakan Bidang V Indonesia Hijau OASE dan Kabinet Indonesia Maju (KIM) ini terwujud atas kerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). 

Ketua Bidang V Indonesia Hijau Oase-KIM Ayun Sri Syahrul Yasin mengatakan, webinar ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber pangan dan menjaga kecukupan gizi keluarga, serta meningkatkan pendapatan keluarga. 

“Peserta diharapkan secara optimal mendukung kemandirian pangan, serta dapat mengimplementasikan di daerah masing-masing. P2L ini diharapkan dapat terus berkembang untuk mewujudkan kemandirian pangan dan masyarakat,” ujarnya, Kamis (9/2/2023). 

Senada, Ketua Umum OASE-KIM dan Ketua Umum TP PKK Tri Tito Karnavian mengatakan, ketahanan pangan merupakan program pemerintah yang menitikberatkan pada kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap masyarakat.

Keterpenuhan pangan tercermin dari tersedianya pangan yang cukup secara kuantitas dan kualitas serta, aman, merata dan terjangkau. 

”Optimalisasi ketahanan pangan, dapat dimulai dari keluarga melalui pemanfaatan lahan pekarangan terbatas untuk memenuhi kebutuhan setiap rumah tangga Indonesia,” katanya. 

Selain itu, kata dia, juga melalui pemberdayaan PKK dengan membentuk kelompok urban farming. 

Hal ini merupakan upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di Indonesia. 

“Saya sangat mendukung acara Webinar Ketahanan Pangan ini. Diharapkan peserta yang hadir baik offline maupun secara online, dapat mengambil manfaat serta mengimplementasikan dan menularkan kepada masyarakat luas.

Terima kasih kepada Penasihat DWP Kemhan Metty M. Herindra dan pengurus DWP Kemhan, ibu-ibu Bidang V OASE-KIM,” katanya. 

Kegiatan webinar kali ini juga diisi dengan rangkaian acara talkshow menarik dari kedua narasumber yakni, pendiri Komunitas Pekarangan Kebun Produktif Indonesia (KPKPID) Hadi Susilo Arifin dan Evy Damayanthi yang memaparkan materi soal “Sosialisasi Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dan Sosialisasi Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, Aman (B2SA) bersama PKK”. 

Webinar yang dimoderatori oleh Aggraini Sukmawati ini diikuti oleh ketua umum dan sekretaris OASE-KIM, ketua dan wakil ketua Bidang V Indonesia Hijau OASE-KIM, pengurus Bidang V OASE-KIM, beserta dari OASE-KIM, perwakilan organisasi Dharma Wanita Persatuan,

Dharma Pertiwi, Bhayangkari, perwakilan kementerian dan Mabes TNI, Tim Penggerak PKK tingkat provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, serta peserta webinar dari seluruh Indonesia. (ds/sumber Sindonews.com)