Profil Marsma TNI Setiawan, Penerbang Tempur yang Jadi Danlanud Roesmin Nurjadin Riau

  • Oleh : Dirham

Senin, 13/Feb/2023 10:35 WIB
Marsekal Pertama (Marsma) TNI Setiawan (kiri) resmi menjabat sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin.  Marsekal Pertama (Marsma) TNI Setiawan (kiri) resmi menjabat sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Marsekal Pertama (Marsma) TNI Setiawan resmi menjabat sebagai Danlanud Roesmin Nurjadin Riau. Pengangkatan Marsma TNI Setiawan tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang ditetapkan beberapa waktu lalu. 

Dalam Surat Keputusan Panglima Tentara Nasional Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Marsma TNI Setiawan menggantikan Marsma TNI Ian Fuady yang diangkat menjadi Asops Kas Koopsudnas. 

Dikutip dari laman resmi TNI AU, tni-au.mil.id, serah terima (sertijab) jabatan yang digelar di Gedung Roesmin Nurjadin, Makoopsud I dipimpin langsung Panglima Komando Operasi Udara I (Pangkoopsud I) Marsda TNI Bambang Gunarto. 

Bagi Marsma TNI Setiawan, bertugas di Lanud Roesmin Nurjadi bukan hal yang baru. Sebab, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1995 dari kesatuan Penerbang Tempur ini pernah bertugas di lanud tersebut sebagai Danwing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadi pada 2019 lalu. 

Selain itu, pria kelahiran Ambon, Maluku 2 September 1973 ini juga pernah menduduki jabatan penting lainnya. Antara lain, Danskadud 3 Lanud Iswahyudi, Kadisops Lanud Iswahyudi, Danwing Udara 7 Lanud Supadio, Paban I/Renstra Srenaau, Pangkosekhanudnas I, Dankosek IKN Koopsudnas. 

Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin merupakan Pangkalan Udara Militer tipe “A” yang berada di bawah jajaran Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsud) I. 

Pangkalan Udara yang berada di Pekanbaru, Riau itu dulunya terkenal dengan nama Pelabuhan Udara Simpang Tiga telah dioperasionalkan sejak zaman Belanda. 

Pangkalan ini pernah diperkuat oleh sejumlah pesawat tempur di antaranya, jenis MiG, Skyhawk. Sedangkan, saat ini lanud tersebut diperkuat oleh pesawat tempur jenis Hawk 100/200 dan F-16 Fighting Falcon. 

Lanud ini memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan wilayah Indonesia bagian barat. Salah satunya Laut Natuna Utara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan (LCS). (ds/sumber Sindonews.com)