Cerita Menteri Pertahanan Prabowo Subianto: Pernah Ditempeleng Komandan Marinir Gegara Isi Kantong

  • Oleh : Dirham

Kamis, 16/Feb/2023 09:34 WIB
Menhan Prabowo mengisahkan kenangan berkaitan dengan Korps Marinir saat masih menjadi taruna Akabri. Menhan Prabowo mengisahkan kenangan berkaitan dengan Korps Marinir saat masih menjadi taruna Akabri.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi warga kehormatan Korps Marinir. Dia menerima menerima brevet kehormatan Korps Marinir dalam upacara yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali didampingi Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto di Ksatrian Sutedi Senaputra Yonarhanud-2 Mar, Karangpilang Surabaya, Selasa (14/2/2023).

Bagi Prabowo, Korps Marinir punya tempat tersendiri. Sebab dia ternyata memiliki kenangan berkaitan dengan korps baret ungu ini. Di hadapan 2.000 prajurit petarung Korps Marinir, Prabowo berkisah tentang masa-masa menjadi taruna Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri).

Ketika itu, Prabowo pernah dilatih Komandan Kompi (Danki) dari KKO (yang kini dikenal dengan Korps Marinir), yakni Kolonel Marinir TNI (Purn.) Azwar Syam. 

“Saudara-saudara, saya terkesan dengan Marinir, kenapa? Waktu saya pertama masuk tentara di AKABRI, saya masuk sebagai calon prajurit taruna (Capratar). Saya masuk dalam Kompi 2 Batalyon C4 resimen umum, Komandan Kompi saya dari KKO, Azwar Syam,” ungkapnya. 

Terdapat kisah unik di antara Prabowo dan mantan Dankinya tersebut. Prabowo masih ingat betul, saat menempuh pelatihan di KKO dirinya pernah merasakan bagaimana ditempeleng oleh seorang Danki. 

Kendati demikian, Prabowo menegaskan, dia tidak pernah sakit hati, justru hal tersebut yang kemudian membuatnya bertekad untuk selalu disiplin dan bersikap jujur dalam setiap hal. 

“Saya pertama yang ditempeleng sama beliau (Azwar Syam),” kenang Prabowo. 
“Hari pertama, saya masuk kompi dia, karena maklum, saya belum mengerti cara-cara militer. Ada senior yang kasih saya gula jawa. Saya makan sedikit, saya simpen di kantong,” tambahnya. 

Prabowo kemudian melanjutkan cerita dengan menyebut dia pun bingung saat Azwar dapat mengetahui jika dirinya menyimpan gula jawa tersebut di kantong.

“Taruna! Isi apa di kantongmu?” ungkap Prabowo menirukan Kolonel Mar (Purn.) Azwar.

“Siap, tidak ada!,” jawab Prabowo.

“Coba keluarkan isi kantong kamu,” tambah Prabowo kembali menirukan Azwar. Karena gula jawa itulah, Prabowo mendapat “kehormatan” sebagai taruna pertama yang ditempeleng di Kompi 2 C4. 

Kenangan itu diingat oleh Prabowo sebagai sebuah pelajaran. Dan dari sosok Azwar Syam (sekarang Kolonel Mar (Purn.), Prabowo banyak belajar.

Azwar Syam disebut Prabowo sebagai sosok yang sangat disiplin, tegas, rapi, dan begitu peduli terhadap anak buahnya. “ing ngarso sung tulodo, memimpin selalu dari depan, keras tapi selalu membela anak buah. Itu yang saya dapat dari dia,” tegasnya. 

Selain belajar dari sosok Kolonel Mar (Purn.) Azwar Syam, Prabowo juga menyebut dirinya belajar banyak dari para tamtama dan bintara yang ada di sekelilingnya. Prabowo bahkan menyebut, kehormatan untuk menjadi jenderal justru diraih berkat tamtama dan bintara.

“Saudara-saudara saya jadi jenderal karena para tamtama dan bintara. Saya jadi jenderal karena itu kehormatan bangsa Indonesia. Kedaulatan bangsa Indonesia tergantung para tamtama, para bintara, dan para perwira-perwira lapangan,” tegasnya. (ds/sumber Sindonews.com)