Menyusul 109 Pelabuhan, Tahun ini Kemenhub Target Penambahan 151 Penerapan Inaportnet

  • Oleh : Naomy

Kamis, 16/Feb/2023 14:40 WIB
TOT jelang penerapan Inaportnet TOT jelang penerapan Inaportnet

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan perbaikan pelayanan melalui percepatan digitalisasi Pelabuhan, salah satunya melalui aplikasi inaportnet, di mana saat ini aplikasi inaportnet telah terimplementasi pada 109 pelabuhan.

Baca Juga:
Kemenhub Berangkatkan Ribuan Peserta Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Voyage Kedua Jakarta- Semarang

Pada tahun ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut akan mengimplementasikan sistem Inaportnet di 151 Pelabuhan, sehingga pada akhirnya diharapkan seluruh Pelabuhan di bawah Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah terimplementasi sistem Inaportnet dan dapat meningkatkan pelayanannya secara digitalisasi. 

Guna meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya petugas yang menangani sistem Inaportnet di pelabuhan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Training Of Trainer (TOT) updating materi terkait sistem Inaportnet.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Terbitkan Aturan Penanganan Kapal Angkut Kendaraan Listrik

“Sebelumnya saya ucapkan selamat atas terpilihnya Bapak/Ibu menjadi peserta Training Of Trainer (TOT) Updating Materi Inaportnet Tahun 2023, semoga dengan mengikuti kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam memahami sistem Inaportnet dan dapat menerapkannya dalam pengelolaan layanan kapal di pelabuhan yang lebih baik lagi,” jelas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha.

Dia mengatakan, perlu mempersiapkan SDM untuk melakukan transfer knowledge kepada para petugas pelaksana di Pelabuhan agar petugas semakin berkualitas, berintegritas dan cekatan. 

Baca Juga:
Dirjen Hubla Tinjau Kesiapan Angkutan Laut Lebaran di Pelabuhan Kalianget

“Para peserta pelatihan dipilih berdasarkan waktu pengalaman sebagai penanggung jawab aplikasi, terlibat aktif dalam memberikan inputan pada aplikasi, serta berperan langsung pada pelayanan di Pelabuhan,” tuturnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan dengan adanya penerapan inaportnet maka diharapkan semakin memperkuat penerapan Nasional Logistik Ekosistem pada sektor angkutan laut.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting dalam laporannya menyampaikan bahwa penerapan Inaportnet pada 151 Pelabuhan bukan merupakan pekerjaan yang mudah, akan tetapi hal ini menjadi motivasi bagi Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk mampu memenuhi amanah yang diemban dengan sebaik-baiknya. 

“Oleh karena itu kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa peran serta, bantuan dan masukan dari peserta agar turut serta meningkatan dan mengembangkan Sistem Inaportnet ke seluruh Pelabuhan di Indonesia,” katanya.

Sebagai informasi, penerapan Inaportnet ini saat ini telah bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya dan pengawasan pelaksanaannya juga ditinjau Kemenkomarves dan KPK melalui tim Stranas-PK.

“Untuk itu saya harapkan pelaksaaannya agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab. Untuk itu, diminta kepada seluruh peserta Training Of Trainer (TOT) Updating Materi Inaportnet Tahun 2023, agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya, serta selalu berpikiran terbuka, dinamis, dan mengikuti perkembangan dunia kepelabuhanan dan teknologi penunjangnya, agar kita selalu siap untuk mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi,” tutup Capt. Hendri. (omy)