Jalan Tol JORR 2 Bakal Tersambung Penuh Tahun 2023 Ini

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 22/Feb/2023 11:03 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan seluruh ruas Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 tersambung penuh pada tahun ini.

Dilansir dari unggahan Instagram BPJT Kementerian PUPR pada Ahad (19/2/2023), Jalan Tol JORR 2 memiliki panjang 109,57 kilometer (Km) dari total 6 ruas yang dibangun.

Baca Juga:
Tol Bayung Lencir-Tempino-Jambi Bakal Rampung Awal 2025

Beberapa ruas tersebut adalah Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dengan panjang 14 km, Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11 km, Jalan Tol Serpong-Cinere 10,14 km.

Jalan tol yang juga terhubung sebagai bagian JORR 2 adalah Jalan Tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 km, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km, dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing dengan panjang 34,76 km.

Baca Juga:
Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Pembangunan Tahun Ini

"Ditargetkan rampung tahun ini," sebut unggahan Instagram BPJT, Ahad (19/2/2023).

Adapun, pembangunan jalan tol yang menjadi bagian dari jaringan JORR 2 tinggal menyisakan beberapa ruas lagi yang tengah dalam tahap konstruksi.

Baca Juga:
Antisipasi Kepadatan Saat Libur Lebaran, Bakal Diterapkan Pengaturan Lalu Lintas

BPJT tengah mengejar penyelesaian konstruksi Jalan Tol Cinere-Serpong yang akan tersambung dengan Jalan Tol Cinere-Jagorawi.

Selain itu, penyelesaian Jalan Tol Cimanggis-Cibitung akan dikejar pada tahun ini agar dapat tersambung dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing.

"Habis itu selesai semua, langsung bisa terkoneksi mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Jabodetabek," tulis BPJT.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) mencatat realisasi pembangunan jalan tol periode 2020-2022 jauh di bawah target yang ditetapkan.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menjelaskan capaian pembangunan jalan tol periode 2020-2022 sepanjang 511,11 kilometer (KM).

Capaian itu, kata Hedy, masih tercatat lebih rendah jika dibandingkan dengan rencana strategis (Renstra) 2020–2022 untuk pembangunan jalan tol yang ditargetkan mencapai 947 km.

"Ini terjadi karena kita memahami adanya backlog anggaran," kata Hedy dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Selasa (24/1/2024).

Adapun, pada 2020 Kementerian PUPR mencatat jalan tol yang telah beroperasi mencapai 246,13 km. Kemudian, pada 2021 jumlah jalan tol yang beroperasi bertambah 122,84 km.

Kemudian, jalan tol yang beroperasi pada 2022 sepanjang 142,11 km. Dengan demikian, total panjang jalan tol yang beroperasi sejak 2020-2022 mencapai 511,11 km.(fhm/sumber:bisnis)