Menhan Prabowo ke Komandan Satuan di Magelang: TNI AD Benteng Terakhir Pertahanan Indonesia

  • Oleh : Dirham

Jum'at, 10/Mar/2023 10:38 WIB
Menhan Prabowo Subianto menegaskan, TNI Angkatan Darat (AD) merupakan benteng terakhir pertahanan Indonesia.  Menhan Prabowo Subianto menegaskan, TNI Angkatan Darat (AD) merupakan benteng terakhir pertahanan Indonesia. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan, TNI Angkatan Darat (AD) merupakan benteng terakhir pertahanan Indonesia. Untuk itu, Komandan Satuan (Dansat) harus siap menghadapi segala ancaman.

Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan pembekalan kepada Dansat TNI AD TA. 2023, di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis, 9 Maret 2023. 

Prabowo meminta kepada para Dansat agar mempertahankan tradisi dan kehormatan Prajurit TNI Angkatan Darat. Sebab, TNI AD dinilai sebagai ujung tombak terakhir pertahanan Indonesia. 

“Angkatan Darat adalah benteng terakhir republik kita,” ujar Prabowo dikutip dalam laman resmi Kemhan, Jumat (10/3/2023). 

Prabowo menuturkan, Prajurit TNI telah bersumpah untuk membela negara bangsa dan rakyat. Sehingga, wajib hukumnya para prajurit tetap siap siaga menjaga NKRI dari segala ancaman. 

Pemerintahan Jokowi untuk Pertahanan Terbesar dalam Sejarah

“Semua lambang yang ada di dada baju kalian adalah kehormatan. Seluruh rakyat mengerti bahwa TNI siap mati untuk negara. Untuk itu para komandan pasukan, panglima, jangan ada pemikiran tidak ada ancaman. Tugas prajurit adalah siap hadapi segala kemungkinan ancaman, invasi, gangguan, dan perang," paparnya. 

Prabowo menegaskan akan terus berjuang membangun kekuatan TNI. Selain itu, menyiapkan agar setiap Kodam memiliki alat transportasi pendukung tugas yang baik, seperti jeep buatan dalam negeri yang telah diberi nama oleh Presiden Jokowi “Maung” dan memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sudah mencapai 73%. 

“Saya bertekad angkatan udara, angkatan laut dan angkatan darat kita akan kuat, karena dukungan pemerintahan Presiden Jokowi untuk Pertahanan Negara terbesar dalam sejarah," tegasnya. (ds/sumber Sindonews.com)