Menkomarves dan Wamen BUMN Tinjau Progress Proyek KEK Kesehatan Sanur

  • Oleh : Naomy

Sabtu, 11/Mar/2023 15:06 WIB
Peninjauan pembangunan fasilitas keswhatan di KEK Sanur, Bali Peninjauan pembangunan fasilitas keswhatan di KEK Sanur, Bali

BALI (BeritaTrans.com)   Menkomarves dan Wamen BUMN II meninjau progress pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali bersama Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, InJourney menargetkan fasilitas kesehatan kelas dunia itu beroperasi pada tahun depan. 

Baca Juga:
F1Powerboat 2024 Catat Pengunjung Naik Hingga 40% Dibanding Tahun Lalu

"Pengembangan KEK Kesehatan Sanur merupakan langkah transformasi strategis yang menciptakan berbagai nilai tambah dan ditargetkan beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024. Dengan KEK Kesehatan Sanur ini, Indonesia akan memiliki pusat layanan kesehatan kelas dunia dan akan menjadi magnet pariwisata baru melalui konsep medical & wellness tourism," urai  Direktur Utama InJourney Dony Oskaria, Jumat (10/3/2023). 

Dia menjelaskan, sektor pariwisata kesehatan (medical & wellness tourism) adalah potensi baru yang dapat memberikan pelayanan kesehatan kelas dunia, sekaligus dapat menawarkan keindahan destinasi wisata. 

Baca Juga:
AP II Bersama InJourney Group Kembangkan Pariwisata Banyuwangi

"KEK Kesehatan Sanur ini merupakan salah satu bentuk diversifikasi ekonomi sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa ekonomi tidak bisa hanya tergantung pada satu sektor saja,” tegas Dony.  

Melalui anak perusahaan InJourney yakni PT Hotel Indonesia Natour (HIN), sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Kesehatan Sanur yang ditetapkan oleh pemerintah, saat ini telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur dasar kawasan. 

Baca Juga:
InJourney Bersama BRI Lakukan Tanam Pohon di Pesisir Danau Toba Jelang F1Powerboat 2024

Dalam waktu bersamaan juga sedang dilakukan renovasi dan revitalisasi hotel Grand Inna Bali Beach Tower, Inna Bali Beach Garden, Inna Bali Resort, dan pembangunan Convention Centre bertaraf internasional. 

Dengan area seluas 41,26 Hektare, KEK Kesehatan Sanur akan dikembangkan menjadi "World Class Medical & Wellness Centre" sebagai Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata Baru Terpadu kelas dunia. 

Pusat layanan kesehatan memiliki state-of-the-art facilities, seperti sarana akomodasi yang terdiri dari hotel bintang 4, bintang 5 dan premium villa/resort hingga 1000 kamar. 

"Selain itu, terdapat pula fasilitas yang diperuntukkan bagi lansia, Ethnobotanical Garden, Convention Centre bertaraf Internasional yang dengan kapasitas hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, restoran serta berbagai fasilitas lain yang didukung dengan teknologi mutakhir," beber dia.

Direktur Utama HIN, Christine Hutabarat menyampaikan, KEK Kesehatan Sanur menawarkan alur perjalanan end to end yang mengintegrasikan layanan kesehatan dan pariwisata dengan berbagai fasilitas dari layanan kesehatan, akomodasi hotel dan MICE, Ethnobotanical Garden, serta pusat komersial.

“Dengan fasilitas kesehatan yang ditawarkan, KEK Kesehatan Sanur dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, sehingga masyarakat lebih memilih berobat di dalam negeri dibandingkan ke luar negeri," ungkapnya. (omy)