Bandara Angkasa Pura II Siagakan 6.231 Personel di Periode Angleb 2023

  • Oleh : Naomy

Selasa, 14/Mar/2023 08:13 WIB
Bandara Soekarno-Hatta Bandara Soekarno-Hatta


JAKARTA (BeritaTrans.com) - Director of Operation PT Angkasa Pura II Muhamad Wasid mengatakan, pada periode angkutan Lebaram (angleb) 2023 ini AP II menyiagakan total 6.231 orang personel di 20 bandara. 

“Guna mengelola pertumbuhan lalu lintas penerbangan selama Angleb 2023, AP II menyigakan total 6.231 orang personel di 20 bandara, sebagian besar di Bandara Soekarno-Hatta guna memastikan kelancaran bandara dan penerbangan," urai Wasid di Jakarta, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga:
Trafik penerbangan di Bandara Angkasa Pura II Naik 5% di Periode Angleb

Personel yang disiapkan antara lain Aviation Security, BKO TNI - Polri, Airport Rescue & Fire Gighting, Airport Operation, Terminal Inspection, Customer Service dan Digital Service. 

"Kolaborasi juga dilakukan dengan stakeholder lainnya seperti maskapai, ground handling dan operator transportasi darat,” ujarnya.

Baca Juga:
Ini 3 Indikator Bikin Angleb di Bandara Angkasa Pura II Sukses

Director of Commercial & Services AP II M. Rizal Pahlevi menuturkan, pada periode Angleb 2023 ini seluruh bandara AP II menampilkan berbagai program customer engangement guna kenyamanan pemudik.

“Berbagai program customer engangement termasuk ornamen dan tematik terkait Ramadan dihadirkan di bandara-bandara AP II agar pemudik tetap merasa nyaman saat melakukan perjalanan di periode sibuk,” ungkap Rizal. 

Baca Juga:
Mantap, Meroket 15 Tangga, Bandara Soekarno-Hatta jadi Peringkat 28 Terbaik Dunia Tahun 2024

Adapun AP II mengelola 20 bandara yakni Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Husein Sastranegara (Bandung).

Lalu, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkal Pinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangkaraya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), dan Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga). (omy)