DJKA Fokus Pencarian Korban dan Siapkan Perbaikan Jalur Rel Bogor-Sukabumi Pascalongsor

  • Oleh : Naomy

Rabu, 15/Mar/2023 21:16 WIB
Risal Wasal di sela monitoring pascalongsor kawasan rel Bogor-Sukabumi Risal Wasal di sela monitoring pascalongsor kawasan rel Bogor-Sukabumi

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyampaikan rasa duka yang mendalam atas terjadinya bencana alam tanah longsor di Kampung Sirnasari RT.007/004 Kel. Empang Kec. Bogor Selatan Kota Bogor, Selasa (14/3/2023) pukul 21.00 WIB. 

Pascaterjadinya bencana longsor ini, Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal melakukan monitoring proses evakuasi di lokasi bencana Rabu (15/3/2023) siang.
 
Berdasarkan laporan yang diperoleh dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 17 orang korban yang terdampak dari bencana longsor ini. 

Baca Juga:
Program Motis 2024 Resmi Ditutup, DJKA Berhasil Angkut 12.733 Motor Pemudik

Risal menjelaskan  bahwa saat ini tim DJKA beserta Pemerintah Daerah, Aparat TNI dan Kepolisian, BNPBD serta masyarakat setempat masih berfokus bahu membahu mengevakuasi korban longsor yang belum ditemukan pada jalur eksisting Bogor – Sukabumi di KM 26+/7 antara Stasiun Paledang dan Stasiun Batutulis ini. 

Proses tindak lanjut terhadap prasarana yang terdampak baru akan dilanjutkan setelah keseluruhan korban berhasil dievakuasi.
 
Sebagai informasi, peristiwa longsor tersebut terjadi pada bidang jalur sepanjang kurang lebih 25 meter, kedalaman berkisar 8 meter dan lebar 5,7 meter akibat hujan dengan intensitas tinggi sepanjang malam. 

Baca Juga:
Kuota Mudik Motor Gratis dengan KA Sisa 4% Lagi, Ayo Buruan Daftar

"Tindak lanjut yang akan kami lakukan adalah pemancangan dengan rel dan H-Beam, serta shifting track oleh pihak kami melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) kelas 1 Bandung bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi (DAOP) I Jakarta untuk pengamanan jalur dan mencegah longsor lanjutan," tutur Risal.
 
Akibat dari kejadian bencana longsor ini, pelayanan KA Pangrango untuk rute Bogor Paledang - Sukabumi diberhentikan sementara waktu hingga proses perbaikan jalur rel selesai.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat khususnya pengguna KA Pangrango lintas Bogor – Sukabumi, untuk sementara waktu belum dapat menggunakan layanan KA Pangrango tersebut," ungkapnya.
 
Pada kesempatan yang sama, Risal mengunjungi RS PMI di mana korban longsor dirawat dan memberikan santunan kepada para korban. 

Baca Juga:
DJKA Serius Tingkatkan Keselamatan Perkeretaapian, dalam 5 Tahun 2.020 Perlintasan Sebidang Berhasil Ditutup

"Kami turut berdoa agar keluarga korban yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan dan ketabahan, korban luka-luka dapat segera dipulihkan dan warga yang hilang akibat kejadian longsor ini dapat segera ditemukan oleh tim evakuasi,” pungkas Risal. (omy)