JAKARTA (BeritaTrans.com) –IPC Terminal Petikemas/IPC TPK membawa pulang dua penghargaan pada ajang Anugerah BUMN 2023.

Baca Juga:
IPC TPK Lepas Keberangkatan Ratusan Pemudik Gratis Bersama BUMN Pelindo 2024

Penghargaan ini diperoleh setelah mengikuti tiga tahap proses penjurian yang dilakukan oleh BUMN Track dan PPM Manajemen. IPC TPK meraih penghargaan untuk kategori CEO Vision Terbaik Anak Perusahaan BUMN atas nama David Pandapotan Sirait dan kategori Market Expansion Excellent Anak Perusahaan BUMN.  

“Di tahun 2022, IPC TPK melanjutkan transformasi dan inovasi yang mendorong produktivitas agar dapat memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jasa. Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong kontribusi perusahaan pada efisiensi biaya logistik di Indonesia.” ujar Yanuar Evyanto, Direktur Keuangan & SDM IPC TPK. 

Baca Juga:
Kerahkan 10 Bus, IPC TPK Berangkatkan 500 Pemudik Gratis

Peranan BUMN untuk menciptakan nilai ekonomi dan sosial bagi bangsa menjadi penting. Untuk memenuhi tuntutan dinamika dunia, BUMN membutuhkan proses transformasi melalui instrumen digitalisasi. Anugerah BUMN merupakan ajang penghargaan tahunan bagi perusahaan BUMN, anak usaha BUMN dan para pengelola BUMN (CEO) yang diselenggarakan untuk mengapresiasi kinerja tata kelola BUMN terhadap pencapaian bisnis dan dampaknya kepada masyarakat.  

Dengan dewan juri yang kompeten yang diketuai oleh Dr Tanri Abeng MBA, penyelenggaraan di tahun ke-12 ini mengusung tema ‘Akselerasi Transformasi Digital, Inovasi dan Recovery Bisnis BUMN’. Direktur Keuangan & SDM IPC TPK Yanuar Evyanto dan Direktur Operasi & Teknik Ahmad Mimbar menerima langsung penghargaan tersebut Anugerah BUMN 2023 di Jakarta, Rabu (15/3).  

Baca Juga:
Program TJSL, IPC TPK Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan

“Apresiasi yang kami terima menjadi pemacu semangat manajemen serta karyawan untuk dapat berkontribusi dalam proses transformasi ekosistem maritim di Indonesia serta dapat meningkatkan perekonomian nasional melalui pelayanan jasa kepelabuhanan yang selaras dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)” tutup Yanuar.(ahmad)