Deretan Menteri Berlatar Belakang Militer di Kabinet Presiden Jokowi, Bakal Bertambah Lagi?

  • Oleh : Dirham

Senin, 20/Mar/2023 09:18 WIB
Prabowo Subianto, Luhut Pandjaitan, dan Hadi Tjahjanto.  Prabowo Subianto, Luhut Pandjaitan, dan Hadi Tjahjanto. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Menteri berlatar belakang militer di Kabinet Presiden Jokowi ini menarik untuk diulas. Apalagi, belakangan santer beredar kabar mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa akan masuk kabinet. Kabinet Jokowi saat ini bernama Kabinet Indonesia Maju. 

Kabinet ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019, tanggal 23 Oktober 2019. Pada awal dibentuk Oktober 2019, ada beberapa nama menteri yang berlatar belakang militer. Mereka adalah Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto , Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Menteri Agama Fachrul Razi . 

Seiring perjalanan waktu, terjadi reshuffle atau perombakan kabinet. Pada Rabu, 23 Desember 2020, Presiden Jokowi mengganti Menkes Terawan Agus Putranto dengan Budi Gunadi Sadikin. 

Selain itu, Menteri Agama Fachrul Razi diganti oleh Yaqut Cholil Qoumas. Menteri Berlatar Belakang Militer, Luhut hingga Hadi Tjahjanto Setelah reshuffle pada 23 Desember 2020, menteri Kabinet Jokowi yang berlatar belakang militer bertambah lagi, tepatnya pada Rabu, 15 Juni 2022, Presiden Jokowi mengangkat mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.

Hadi menggantikan Sofyan Djalil. Dengan diangkatnya Hadi, jumlah menteri yang berlatar belakang militer pun bertambah lagi. 

Berikut ini ditampilkan profil singkat menteri berlatar belakang militer di Kabinet Jokowi saat ini, yakni Kabinet Indonesia Maju: 

1. Jenderal TNI (Hor) (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan. 

Luhut Binsar Pandjaitan merupakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi di Kabinet Indonesia Maju. Luhut juga merupakan politikus Partai Golkar. 

Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) bagian darat pada 1967. Tiga tahun kemudian, Luhut meraih predikat sebagai lulusan terbaik pada 1970. 

Pria kelahiran Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara 28 September 1947 itu meraih penghargaan Adhi Makayasa. 

Karier militer putra pertama dari pasangan Bonar Pandjaitan dan Siti Frida Naiborhu ini banyak dihabiskan di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat (AD). 

Sejumlah jabatan di TNI pernah diembannya, mulai dari Danden 81 Anti Teroris Kopassus Pendiri dan Komandan Pertama (1981) hingga Dankodiklatad (1997–1998). 

Sebelum menjadi menteri di pemerintahan Jokowi pada 2014, Luhut juga pernah dipercaya Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan. 

Pada era Jokowi, Luhut dipercaya memegang sejumlah jabatan pemerintahan, yakni Kepala Staf Kepresidenan RI (2014–2015), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (2015–2016), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (2016–2019), dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kabinet Indonesia Maju (2019 hingga saat ini).

2. Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo Subianto merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya, Prabowo menjadi rival Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. 

Prabowo adalah anak dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Marie Sigar. 

Pria kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951 ini merupakan lulusan Akabri Magelang pada 1974. Sejumlah jabatan militer pernah diembannya, antara lain Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328, Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 1996-1998, dan Panglima Kostrad pada 1998.

Prabowo juga aktif di politik. Setelah keluar dari Partai Golkar, Prabowo bersama sejumlah rekannya mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008.

3. Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto 

Hadi Tjahjanto saat dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. 

Hadi Tjahjanto dilantik menjadi Menteri ATR/Kepala BPN pada 15 Juni 2022, berdasarkan Keppres 64/P Tahun 2022. Hadi diangkat sebagai menteri mengggantikan Sofyan Djalil. 

Hadi menyelesaikan pendidikan SMP dan SMA di Malang, serta dikenal sebagai siswa yang cerdas. Seusai lulus dari bangku pendidikan menengah atas, Hadi melanjutkan pendidikannya ke Akademi Angkatan Udara (AAU) dan lulus tahun 1986. 

Hadi juga menempuh pendidikan di Sekolah Penerbang TNI AU. Karier militer pria kelahiran Malang, 8 November 1963 cukup panjang, mulai dari bertugas di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur. 

Kariernya terus meroket hingga menjadi Komandan Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (2015), Sekretariat Militer Presiden (2015–2016), dan Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan (2016–2017). 

Pada 2017-208, Hadi diangkat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Kemudian, putra pasangan Bambang Sudarso dan Nur Sa'adah ini menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 8 Desember 2017 hingga 17 November 2021. 

Demikian ulasan tentang deretan menteri berlatar belakang militer di Kabinet Jokowi. Apakah menteri berlatar belakang militer akan bertambah lagi seiring kabar Andika Perkasa akan masuk kabinet? Menarik ditunggu. (ds/sumber Sindonews.com)