Tanah Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Bandung-Cianjur

  • Oleh : Bondan

Senin, 20/Mar/2023 15:58 WIB
Tanah longsor menutup akses Jalan Raya Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Foto: istimewa. Tanah longsor menutup akses Jalan Raya Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Foto: istimewa.

GUNUNGHALU (BeritaTrans.com) -- Tanah longsor menutup akses Jalan Raya Gununghalu, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Hal ini menyebabkan, kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melintas.

“Kejadiannya Minggu (19/3/2023) malam saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Sindangjaya,” terang Kasi Pem Desa Sindangjaya, Saep, Senin (20/3/2023).

Baca Juga:
Jalan Tol Puncak-Cianjur Mulai Diproses, Panjangnya 51 Km Bakal Atasi Kemacetan

Menurutnya, lokasi longsor tersebut berada di Kampung Tugu RT 3/7, Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu. Longsor tanah tebing itu terjadi diduga karena intensitas hujan yang tinggi dan tanah di lokasi kejadian yang labil. Petugas gabungan bersama warga kemudian berupaya membuka akses jalan dengan peralatan seadanya sambil menunggu alat berat datang.

“Sejak pagi masyarakat secara swadaya bersama koramil dan petugas gabungan berusaha membuka akses untuk kedaraan sambil menunggu alat berat,” tambahnya.

Baca Juga:
Tim Pembina Samsat Kabupaten Cianjur Datangi Pengusaha Transportasi yang Tunggak Pajak Kendaraan Bermotor

Sementara menurut Petugas Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, Rudi Wibiksana menyebutkan, seluruh badan jalan arah Bunijaya selebar 5 meter tertutup total dengan ketebalan material longsoran tanah sekitar 10 meter. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Cianjur selatan menuju Bandung via Gununghalu ataupun sebaliknya lumpuh.

Kendaraan dari kedua arah itu terpaksa harus memutar dan mencari jalur alternatif lain untuk bisa melintas. Imbasnya aktivitas kegiatan warga dari dua desa yaki Desa Bunijaya dan Cilangari dan juga ke arah ke Cianjur terhambat. Mengingat akses jalan kabupaten itu jadi jalur utama bagi warga sehari-hari.

Baca Juga:
Jalur Cianjur-Jonggol Sempat Terputus Akibat Longsor

“Akses kendaraan lumpuh karena jalan tidak bisa dilewati baik motor atau mobil. Ketebalan tanahnya mencapai sekitar 10 meter,” jelasnya.

Berdasarkan hasil assesmen, lanjut dia, hujan deras yang mengguyur wilayah itu mengakibatkan longsor beberapa titik. Sementara longsor dengan dampak besar yakni longsor yang menutup jalan kabupaten di Kampung Tugu. Untuk tinggi tebing yang longsor kurang lebih sekitar 40 meter dan panjang 30 meter.

“Petugas gabungan dan aparat kewilayahan masih berupaya melakukan evakuasi material tanah. Tebalnya material longsoran membuat proses penyingkiran tanah harus memakai alat berat,” tandasnya. (Dan)