Cegah Perang Sarung-Balap Liar, Polisi Tingkatkan Patroli Mobile dan Bentuk Posko

  • Oleh : Bondan

Minggu, 26/Mar/2023 17:01 WIB
Jajaran Polsek Kebayoran Baru , Jakarta Selatan, meningkatkan patroli mobile hingga membuat posko untuk mengantisipasi perang sarung, balapan liar, hingga kejahatan lainnya. Foto: istimewa. Jajaran Polsek Kebayoran Baru , Jakarta Selatan, meningkatkan patroli mobile hingga membuat posko untuk mengantisipasi perang sarung, balapan liar, hingga kejahatan lainnya. Foto: istimewa.

JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Jajaran Polsek Kebayoran Baru , Jakarta Selatan, meningkatkan patroli mobile hingga membuat posko untuk mengantisipasi perang sarung, balapan liar, hingga kejahatan lainnya. Hal itu untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Guantibmas) selama Ramadan 1444 Hijriah.

“Cegah guantibmas selama bulan Ramadan 2023, Polsek Metro Kebayoran Baru dirikan posko antisipasi terjadinya guantibmas di setiap kelurahan,” ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno, Minggu (26/3/2023).

Baca Juga:
Silahturahmi Ramadhan Polres Kepulauan Seribu Perkuat Hubungan Polri Dengan Masyarakat

Menurutnya, selain mendirikan pos pantau di setiap kelurahan, Kecamatan Kebayoran Baru sebagai antisipasi gangguan kamtibmas, polisi juga melakukan patroli secara mobile. Patroli secara mobile itu dilakukan polisi di tiap titik rawan kawasan Kebayoran Baru.

Sementara itu, kawasan Jagakarsa juga dilakukan patroli secara mobile dan stasioner. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi balap liar, aksi tawuran, dan kejahatan jalanan hingga peredaran narkotika di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini.

Baca Juga:
Cegah Gangguan Kamtibmas Selama Bulan Ramadhan, Satlantas Polresta Bandung Galakkan Patroli

“Patroli mobile meliputi kelurahan Jagakarsa, Cipedak, Ciganjur, Srengseng Sawah, Lenteng Agung, dan Tanjung Barat. Lalu, stasioner atau strong poin di sejumlah titik kawasan Lenteng Agung Raya. Kerjaan kami tiap malam bersama warga patroli cegah balapan liar dan tawuran, terutama untuk menjaga kesucian dan kekhusyukan saat beribadah di bulan Ramadhan,” kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra.

Multazam mengatakan, sebelumnya juga polisi mengamankan 15 remaja tanggung yang diduga melakukan aksi tawuran menggunakan sarung yang ujungnya diikat batu di kawasan Jalan Durian, Jagakarsa, Jakarta Selatan kemarin. Mereka lantas dilakukan pendataan dan pembinaan hingga akhirnya dikembalikan ke orangtuanya pasca orangtuanya dipanggil polisi. (Dan)

Baca Juga:
Polsek Bantargebang Giat Pengecekan dan Pengawasan THM Selama Bulan Ramadhan