InJourney Bangun Konektivitas Ekosistem Pariwisata Joglosemar dengan Revitalisasi Stasiun Tugu Yogya

  • Oleh : Naomy

Rabu, 29/Mar/2023 09:24 WIB
Maya Watono di sela tinjauan Stasiun Tugu Yogyakarta Maya Watono di sela tinjauan Stasiun Tugu Yogyakarta

 

YOGYAKARTA (BeritaTrans.com) – Holding BUMN Pariwisata dan Pendukungnya, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bangun konektivitas ekosistem pariwisata Joglosemar (Jogya, Solo, Semarang).

Baca Juga:
Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Setelah Lakukan Perjalanan Palur-Yogya

Sejalan dengan program destination development InJourney di wilayah Joglosemar, pihaknya merevitalisasi Stasiun Tugu Yogyakarta untuk menjadi ikon pariwisata yang mengedepankan culture dan heritage. 

“InJourney melakukan revitalisasi Stasiun Tugu untuk mengintegrasikan attraction di kawasan tersebut dan mengembangkan konektivitas ekosistem pariwisata di kawasan Joglosemar,” ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, saat peninjauan di lokasi, Selasa (28/3/2023).

Baca Juga:
Penumpang KRL Palur-Yogyakarta Melahirkan di Stasiun Tugu

Maya menyampaikan, dalam revitalisasi, InJourney turut mengawal prosesnya dan memastikan look and feel dari awal desain hingga realisasi di tahap akhir. 

Stasiun Tugu mulai dioperasikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1887 dengan nama "Stasiun Djokjakarta" yang merupakan bagian dari jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa. 

Baca Juga:
Cleaning Service Stasiun Jogja Kaget Temukan Tas Berisi Uang Rp 44 Juta di Lantai

Awalnya, Stasiun Tugu difungsikan sebagai rute pengangkutan hasil bumi dan persinggahan pengangkutan barang. Kemudian pada 1905, Stasiun Tugu mulai melayani kereta penumpang. Dalam proses desainnya, InJourney menelusuri sejarah arsitektur Stasiun Tugu. 

"Kita ingin mengembalikan Stasiun Tugu ke era yang tepat, dengan arsitektur art deco dan kolonial," ungkapnya. 

Dia mengatakan, Stasiun Tugu akan menjadi ruang publik bagi masyarakat dan menjadi kebanggaan masyarakat kota Yogyakarta.

Stasiun Tugu akan menjadi urban space dimana wisatawan yang datang bisa mengenal history yang kental akan budaya Kota Yogyakarta saat itu. 

InJourney berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT Pembangunan Perumahan (Persero) atau PP, PT Angkasa Pura I, dan PT Sarinah dalam revitalisasi yang akan dilakukan dalam beberapa tahap di area Selatan, Timur dan peron. 

"Dengan kolaborasi ini harapannya kita dapat mengintegrasikan semua atraksi di kawasan Joglosemar. Kita akan mengembangkan konektivitas, mulai dari airport, kemudian kereta api menuju Stasiun Tugu, dan di Stasiun Tugu itu sendiri," tutup Maya. (omy)