Utamakan Keselamatan Terbang Menyambut Musim Lebaran: Batik Air Fokus Persiapkan Pesawat

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 29/Mar/2023 17:13 WIB
Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi sedang melakukan ramp check di pesawat Airbus 320 Batik Air. Presiden Direktur Lion Air Group, Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi sedang melakukan ramp check di pesawat Airbus 320 Batik Air.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Batik Air (kode penerbangan ID) menyatakan secara bertahap konsisten menjalankan ramp check atau pemeriksaan pada pesawat maskapai udaranya.

Corporate Communications Strategic of Batik air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan kegiatan ramp check dilakukan pada operasional penerbangan setiap hari dan juga untuk musim Angkutan Lebaran 2023.

Baca Juga:
Gitar Soegi Bornean Seharga Rp 30 Jutaan Rusak saat di Bagasi Pesawat, Batik Air Sampaikan Ini

"Dalam mempersiapkan musim ramai Lebaran, pemeriksaan berkala atau ramp check sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan. Dengan melakukan pengecekan secara teratur, Batik Air dapat memastikan bahwa pesawat dan operasinya kondisi baik dan siap menangani jumlah penumpang yang lebih besar dari biasanya," ujar Danang dalam keterangan resminya dikutip Rabu (29/3/2023).

Dijelaskan ramp check sangat penting, dipersiapkan menjelang musim ramai Lebaran karena jumlah penumpang yang menggunakan pesawat udara diproyeksikan meningkat pada periode ini. 

Baca Juga:
Konsisten Ramp Check pada Pesawat ATR 72, Wings Air Pastikan Kelancaran Arus Balik

"Hasil ramp check adalah baik dan telah mengikuti ketentuan pesawat dan operasinya dalam kondisi prima dan siap untuk menangani para tamu yang lebih besar dari biasanya," kata Danang. 

Baca Juga:
Lion Air Tingkatkan Ramp Check Secara Berkala untuk Keselamatan Penerbangan Arus Balik

Dijelaskan Danang, mekanisme Batik Air dalam pemeriksaan berkala menjelang musim ramai Lebaran, meliputi pemeriksaan fisik pesawat, ini mencakup pemeriksaan pada bagian-bagian pesawat seperti mesin, kursi, toilet, dapur pesawat, avionic, roda pendaratan, sayap dan sistem navigasi dan lainnya.

Pengecekan alat keselamatan penerbangan dijalankan untuk menjamin pesawat dilengkapi peralatan keselamatan yang diperlukan terdiri dari sabuk pengaman, masker oksigen, pelampung (jaket keselamatan), sarana peluncur, tabung oksigen, pintu dan jendela darurat, penerangan/ pencahayaan, alat pendeteksi asap dan alat pemadam kebakaran serta mencakup pemeriksaan pada proses keselamatan yaitu prosedur evakuasi dan prosedur darurat lainnya.

Juga dilakukan ramp check kelengkapan dokumen dan lisensi yang mengedepankan pilot dan awak kabin memiliki sertifikat yang diperlukan saat bertugas. Batik Air memiliki 477 pilot dan 940 awak kabin.
 
Jumlah Pesawat dan Permintaan Pasar

Sistem pengaturan meliputi pesawat utama dan pesawat cadangan dengan hati-hati sehingga ketersediaan pesawat cukup untuk melayani para tamu (sebutan penumpang) selama musim ramai Lebaran, karena jumlah penumpang yang menggunakan pesawat udara cenderung meningkat.

Dalam memenuhi permintaan dimaksud, Batik Air menjalankan strategi penggunaan pesawat utama dan pesawat cadangan secara efektif.

Batik Air akan mempersiapkan 67 pesawat, terdiri dari 30 Boeing 737-800NG dan 37 Airbus 320. Juga menyiapkan pesawat cadangan sebagai langkah pencegahan jika terjadi masalah pada pesawat utama. Pesawat cadangan ini akan digunakan sebagai pengganti pesawat utama apabila terjadi masalah teknis atau kesalahan lainnya.

Menurut Danang, menerapkan kebijakan penggunaan pesawat yang efektif dan efisien selama musim ramai Lebaran berdasarkan bandara besar (main hub) terdiri dari Kualanamu (KNO), Jakarta (CGK), Jakarta (HLP), Surabaya (SUB), Makassar (UPG), Bali (DPS) dan Balikpapan (BPN), termasuk pengaturan waktu operasional pesawat dan penggunaan pesawat cadangan jika diperlukan.(fhm)