Garuda-Ditjen Imigrasi Resmikan Layanan Jalur Khusus Keimigrasian di Bandara Soetta dan Ngurah Rai

  • Oleh : Naomy

Kamis, 30/Mar/2023 19:47 WIB
Dirut Garuda dan Ditjen Imigrasi Dirut Garuda dan Ditjen Imigrasi

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia terus memperkuat upaya meningkatkan layanan, salah satunya dilaksanakan melalui sinergi bersama Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM dengan menghadirkan layanan jalur khusus (special lane) keimigrasian bagi penumpang Garuda. 

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

Peluncuran special lane tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy  Karim di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Kamis (30/3/2023).

Melalui kerja sama ini, seluruh penumpang kelas first class, business class, dan anggota GarudaMiles Platinum khususnya penumpang rute internasional akan mendapatkan nilai tambah berupa seamless travel exprerience terintegrasi khususnya pada proses pre-flight dan post-flight melalui proses pemeriksaan imigrasi yang lebih cepat baik pada saat keberangkatan maupun ketibaan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta dan di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

"Special lane di kedua bandara tersebut juga telah beroperasi mulai hari ini," ujar Irfan.

Dia mengatakan, layanan jalur khusus ini tidak hanya merupakan upaya Garuda untuk terus memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa namun juga merupakan bentuk komitmen Garuda sebagai national flag carrier untuk turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional khususnya sektor pariwisata melalui berbagai inisiasi dan sinergi strategis bersama stakeholders pariwisata.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

Hadirnya layanan jalur khusus proses keimigrasian ini merupakan salah satu dari inisiatif berkelanjutan Garuda sebagai national flag yang dihadirkan untuk meningkatkan kualitas seamless journey bagi pengguna jasa Garuda secara end-to-end, selaras dengan tren penerbangan yang mulai tumbuh signifikan.

Dalam alur layanan jalur khusus tersebut, penumpang first class, business class, dan anggota GarudaMiles Platinum akan diberikan sebuah kartu penanda untuk selanjutnya Passenger Service Assistance (PSA) Garuda, yang akan mengarahkan penumpang ke counter proses pemeriksaan keimigrasian khusus.

"Mengingat potensi dan tantangan atas peran Garuda sebagai national flag carrier yang mengoptimalkan penerbangan langsung dari kota-kota internasional menuju hub bandara internasional seperti Jakarta dan Bali begitu juga sebaliknya, maka adanya kolaborasi layanan jalur khusus (special lane) imigrasi yang resmi mulai diterapkan hari ini diharapkan dapat menjadi sebuah improvement layanan yang semakin seamless," urainya.

Serta menambah kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa maupun wisatawan manca negara.

“Tentunya kami menyampaikan apresiasi kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham atas kolaborasi yang terjalin serta dukungan berkelanjutan dari stakeholders kebandaraan lainnya terhadap langkah Garuda Indonesia untuk terus memberikan nilai layanan lebih kepada seluruh pengguna jasa khususnya pada dua touch-points kami yaitu proses pre-flight dan post-flight,” kata Irfan.

Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim menyampaikan, kerja sama ini merupakan perwujudan kolaborasi positif antarstakeholders dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

"Tidak menutup kemungkinan adanya kerja sama lain, atau mungkin pengembangan layanan ke depannya," ujarnya.

Ekosistem ini yang harus dijaga dan dibangun, agar dari sinergitas antarlembaga ini dapat menghasilkan nilai tambah di segala sektor yang bermanfaat bagi masyarakat. 

"Hal ini sejalan dengan salah satu fungsi Imigrasi yaitu fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat,” ujar Silmy.

Dia berharap, penandatangan kerja sama ini mampu menarik lebih banyak orang asing yang berkualitas untuk berkunjung ke Indonesia sehingga bisa menggerakkan roda perekonomian bangsa pascapandemi Covid-19. 

“Kami Bersama Garuda juga akan mensosialisasikan berbagai macam visa yang kami sediakan untuk orang asing, mulai dari Visa kunjungan wisata, electronic Visa on Arrival, Visa pra-investasi, dan dalam waktu dekat akan kami luncurkan Golden Visa yang bisa dimanfaatkan dengan baik oleh orang asing yang berkualitas, “ jabar Silmy.

Sejalan dengan filosofi layanan kami #BecauseYouMatter, Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus berupaya untuk memberikan berbagai nilai tambah bagi masyarakat yang salah satunya dilaksanakan dengan berbagai insiasi strategis dengan para mitra. 

“Kami berharap kiranya penandatangan kerja sama ini dapat menjadi representasi dari sebuah langkah esensial atas pentingnya kolaboratif ekosistem pariwisata dalam hal ini Garud dan Direktorat Jenderal Imigrasi guna memberikan nilai tambah layanan penerbangan dan kebandarudaraan bagi pengguna jasa Garuda," tutup Irfan. (omy)