KARIMUN (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan cq Ditjen Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun mempersiapkan kapal Operasi Angkutan Lebaran 2023.

Kapal ini menurut Kepala KSOP Tanjung Balai Karimun Jon Kenedi, akan dioperasikan untuk pantauan dan penunjang transportasi bila dibutuhkan selama angkutan lebaran.

Baca Juga:
Kebakaran Kapal MV Layar Anggun 8 di Perairan Tanjung Berakit Berhasil Diselamatkan Tim KPLP

"Dengan operasi ini, kami memastikan keselamatan dan keamanan berlayar selama angkutan lebaran 2023," ujar Jon di Karimun, Jumat (31/3/2023).

Selanjutnya, mulai 7 April hingga 8 Mei 2023, pihaknya juga akan membuka Posko angkutan lebaran (angleb).

Baca Juga:
Kemenhub Fasilitasi Mudik Gratis dari Pelabuhan Celukan Bawang ke Kepulauan Raas

Posko Angleb 2023 melibatkan Perwira, Petugas Posko (Call Person), kolaborasi TNI - Polri, Stakehorder dan Instansi terkait serta mitra Kerja.

Sosialisasi dan pemasangan spanduk sudah mulai dilakukan. Begitu juga sarana dan prasarana jelang angleb dioptimalkan dengan sebaik-baiknya.
 
"Kami juga melakukan pengawasan keamanan dan keselamatan pelayaran serta melaporkan harian di Posko angleb," tuturnya.

Baca Juga:
Ditjen Hubla Gelar Pelatihan Boarding Officer bagi Awak Kapal Patroli

Personel Posko juga siaga bila terjadi keadaan darurat melalui Quick Respon Team.
 
Pelaporan secara online disampaikan dengan mengakses siasati_
.dephub.go.id/ Anglebtal

Dari Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut disiapkan armada perintis untuk kelancaran angleb. Sedangkan DitKPLP & DitNavigasi menyiagakan Armada dukungan Angleb 2023. 

Sebelumnya juga telah dilakukan uji petik kapal penumpang sesuai Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor IR-DJPL 1 Tahun 2023 tertanggal 8 Februari 2023 tentang Uji Kelaiklautan Kapal Penumpang Angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023.

Uji petik menurut Kabid  Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Tg Balai Karimun Capt. Wahyu Prihanto, dilakukan oleh Team Work Bid. SHSK dan Team Work KSOP TBK.

"Kami memeriksa kelengkapan peralatan keselamatan pada kapal, dokumen kapal, dan hal terkait lainnya untuk keselamatan pelayaran," ungkap Capt. Wahyu.

Kolaborasi juga dilakukan untuk menyukseskan angleb dari sisi keselamatan, keamanan, dan ketertiban serta memberikan kenyamanan bagi pengguna jasa. "Mudik Aman Berkesan, Gaskeun". (omy)