Oleh : Naomy
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Perhubungan menyatakan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai adanya operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Ditjen Perkeretapian Jawa Tengah.
"Hingga semalam (11/4/2023), kami belum mendapat informasi resmi mengenai hal ini dari KPK maupun pihak lainnya," ujar Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati, Rabu (12/4/2023).
Hingga kini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari KPK untuk melakukan langkah selanjutnya.
Kemenhub kata dia, sangat mendukung berbagai upaya untuk memberantas korupsi dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam hal ini KPK.
Baca Juga:
BPSDMP Bersama ITC Tingkatkan Bahasa Inggris Taruna Kemenhub
"Jika ada perkembangan informasi lebih lanjut terkait hal ini, akan segera kami sampaikan selanjutnya," tutur Adita.
Seperti diketahui ramai pemberitaan terkait OTT Kepala Balai Teknik Perkeretaaapian Semarang dan beberapa pejabat lainnya.
Baca Juga:
Cris Kuntadi Raih Gelar Professor dari Universiti Geomatika Malaysia
Operasi senyap ini diduga terkait paket pekerjaan tender track layout (TLO) Stasiun Tegal. (omy)
Baca Juga:
Sesjen Kemenhub Lantik 5 Pejabat Eselon II, 24 Eselon III dan 14 Eselon IV