Lion Air Sediakan 1,5 juta Kursi pada Periode Mudik Lebaran

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 14/Apr/2023 07:02 WIB
Pesawat Lion Air.(Ist) Pesawat Lion Air.(Ist)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Guna memenuhi kebutuhan permintaan pasar musim liburan dan Lebaran, maskapai Lion Air  Group pada periode 13 – 30 April 2023, menyediakan 1.507.860 kursi penerbangan domestik. 

"Untuk mengakomodasi peningkatan permintaan ini, Lion Air meningkatkan jumlah penerbangan dan menyediakan lebih banyak kursi. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan kesempatan bagi lebih banyak orang untuk dapat terbang ke tempat yang mereka inginkan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro pada keterangannya yang dikutip Jumat (14/4/2023).

Baca Juga:
Dukung KTT ASEAN 42, Lion Air Rute Surabaya- Labuan Bajo Sediakan 6.804 Kursi

Perlu diketahui jumlah penerbangan regular sebelumnya menyediakan 1.360.800 kursi, dan pada penerbangan tambahan ada sebanyak 147.060 kursi. Total jumlah kursi pada periode Mudik Idul Fitri sebanyak 1.507.860.

Disebutkan, penambahan frekuensi terbang (extra flight) pada rute Padang – Batam – Padang sebanyak 7.740 kursi, Pekanbaru – Batam – Pekanbaru sebanyak 7.740 kursi, Batam – Palembang – Batam sebanyak 7.740 kursi, Jakarta – Palembang – Jakarta sebanyak 7.740 kursi, Palembang – Surabaya – Palembang sebanyak 7.740 kursi, Surabaya – Balikpapan – Surabaya sebanyak 7.740 kursi, Surabaya – Palangkaraya – Surabaya sebanyak 7.740 kursi, Surabaya – Tarakan – Surabaya sebanyak 7.740 kursi, dan Kualanamu – Yogyakarta – Kualanamu sebanyak  7.740 kursi.

Baca Juga:
Batik Air Siapkan 23.616 Kursi Dukung Akses dari dan ke Labuan Bajo Selama KTT ASEAN ke-42

Yang lainnya yaitu jumlah jadwal penerbangan Balikpapan – Yogyakarta – Balikpapan sebanyak 7.740 kursi, Banjarmasin – Yogyakarta – Banjarmasin sebanyak 15.480 kursi, Balikpapan – Semarang – Balikpapan sebanyak 7.740 kursi, Banjarmasin – Semarang – Banjarmasinbl 7.740 kursi, Makassar – Yogyakarta – Makassar 7.740 kursi, Makassar – Balikpapan – Makassar sebanyak 7.740 kursi, Makassar – Semarang – Makassar sebanyak 7.740 kursi, Makassar – Surabaya – Makassar sebanyak 7.740 kursi, dan Makassar – Tarakan – Makassar sebanyak 7.740 kursi.

Dengan adanya penambahan ini, penumpang akan memiliki lebih banyak opsi penerbangan yang tersedia. 

"Dengan jumlah kursi dan frekuensi penerbangan yang ditingkatkan, Lion Air dapat melayani lebih banyak rute. Hal ini memungkinkan penumpang memilih waktu dan rute yang lebih sesuai dengan jadwal mereka," ujar Danang.

Lion Air menurut Danang memahami bahwa permintaan penerbangan dari masyarakat yang lebih tinggi saat mudik dan liburan karena adanya keinginan untuk bertemu keluarga dan teman, berlibur, atau sekadar berwisata. 

"Musim mudik dan liburan adalah waktu ketika orang sering memiliki waktu luang untuk berlibur atau mengunjungi kerabat. Kebanyakan orang memanfaatkan waktu ini melakukan perjalanan yang telah direncanakan sebelumnya," ungkap Danang.

Tren Penerbangan Menggeliat

Lion Air optimis, dinamika permintaan penerbangan selama musim mudik dan liburan cenderung lebih tinggi dan tumbuh dibandingkan periode sebelumnya, sehingga perjalanan udara menjadi pilihan yang semakin populer bagi masyarakat untuk bepergian, pertimbangannya antara lain:

"Penerbangan dapat menempuh jarak yang lebih jauh dalam waktu yang lebih singkat serta menawarkan kenyamanan yang lebih tinggi. Jumlah kursi lebih banyak selama musim liburan dan Lebaran, Lion Air dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, selamat dan lebih nyaman bagi penumpang," ungkap Danang 

Danang juga mengatakan, harga tiket terjangkau membuat perjalanan udara menjadi pilihan lebih ekonomis bagi masyarakat. 

Program mudik lebih awal (13 – 17 April 2023), Lion Air menawarkan rute dari Jakarta tujuan • Semarang mulai dari Rp 338.000, • Yogyakarta mulai dari Rp 360.000, • Surabaya mulai dari Rp 595.000, • Pontianak mulai dari Rp 482.000.

Semakin banyak kota yang memiliki bandar udara dan semakin mudahnya akses ke bandar udara dengan transportasi umum dan pribadi, membuat perjalanan udara semakin mudah diakses.

Seiring dengan majunya teknologi dan terbukanya akses informasi, mobilitas masyarakat semakin meningkat, termasuk dalam hal bepergian. Perjalanan udara menjadi pilihan yang lebih cepat dan efisien dalam menjangkau tujuan yang diinginkan.

"Perlu diingat bahwa dengan peningkatan permintaan selama musim liburan dan Lebaran, penumpang harus tetap mengatur jadwal perjalanan mereka dengan baik, agar penerbangan tetap menyenangkan," pungkas Danang. (Fahmi)