MERAK (BeritaTrans.com) - Layanan KA lokal Merak sementara ditutup, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selanjutnya menggandeng DAMRI dan Persatuan Supir Angkot Cilegon (PSAC) dalam melayani transportasi masyarakat khususnya pengguna jasa yang akan mengakses kapal ferry dari Pelabuhan Merak, Banten.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, ASDP menyediakan fasilitas angkutan bus/angkutan kota (shuttle) secara gratis dari Stasiun Cilegon menuju Terminal Terpadu Merak (TTM), untuk dapat menuju terminal penumpang Pelabuhan Merak.

Baca Juga:
Sepanjang Libur Lebaran, Penumpang ASDP Naik 3%, Kendaraan 9%

Adapun pada masa Angkutan Lebaran 2023 ini, layanan untuk ke Stasiun Merak ditutup sementara untuk pelayanan naik dan turun penumpang mulai dari 15 - 30 April 2023.

"Perjalanan dan layanan Kereta Api (KA) Lokal Merak untuk sementara perjalanannya hanya melayani dari Stasiun Cilegon hingga Stasiun Rangkasibitung begitupun sebaliknya," ungkap Shelvy di Merak, Rabu (19/4/2023).

Baca Juga:
Selama Angleb, ASDP Layani Hingga 4,14 Juta Penumpang di 8 Lintasan

Guna meningkatkan kualitas pelayanan arus mudik agar tercipta pengalaman yang aman dan berkesan, pihaknya menyediakan layanan shuttle bagi masyarakat dari Stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak. 

"Untuk kemudahan dan kenyamanan masyarakat dapat mengakses shuttle 4 unit bus Damri dan juga 20 unit angkutan kota," ujarnya.

Baca Juga:
ASDP: Hampir 100 Persen Pemudik dari Sumatera via Penyeberangan Telah Kembali ke Jawa

ASDP, lanjutnya, telah menyepakati usulan PSAC dalam pelayanan dari stasiun kereta Merak yang akan berdampingan dengan operasional unit bus DAMRI. 

"Melalui sinergi dan kolaborasi ini, ASDP berupaya memberikan layanan transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien antara transportasi darat dan laut. Kami sudah berkoordinasi untuk menyediakan 20 unit angkutan kota. Nantinya pelayanan perjalanan penumpang dari stasiun Cilegon menuju Pelabuhan Merak akan menyesuaikan jadwal kedatangan kereta," beber dia.

Shelvy menegaskan, fasilitas layanan shuttle bus dan angkutan kota tersebut tidak dipungut biaya apapun alias gratis. 

Hal ini merupakan bentuk komitmen dari ASDP untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, dan seluruh pihak yang terkait agar tercipta suasana mudik yang nyaman dan lancar.

ASDP menyadari, kepuasan pelanggan adalah kunci keberhasilan dalam bisnis transportasi laut ini terutama pada puncak arus mudik. 

Oleh karena itu, ASDP berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna jasa. (omy)