Garuda Operasikan Penerbangan Evakuasi Bagi 385 WNI di Sudan, Tiba Pagi ini di Jakarta

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 28/Apr/2023 10:48 WIB
Ketibaan WNI dari Sudan di Jakarta Ketibaan WNI dari Sudan di Jakarta

                                                                                               
JAKARTA (BeritaTrans.com) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan evakuasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan imbas situasi konflik yang terjadi sejak beberapa waktu lalu. 

Penerbangan evakuasi WNI yang merupakan komitmen penuh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) itu, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 05.46 WIB melalui pemberangkatan Jeddah pada pukul 16.24 Local Time.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 80.243 Penumpang di Puncak Arus Balik

Sebelumnya secara bertahap para WNI tersebut mulai dievakuasi melalui jalan darat dari Ibu kota Sudan, Khartoum ke Port Sudan kemudian dilanjutkan perjalanan ke Jeddah baik melalui jalur laut dan udara.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, sebanyak 385 WNI telah tiba dengan selamat di tanah air pagi hari ini (28/4/2023) setelah melalui perjalanan panjang dari Khartoum, ibu kota Sudan menuju Jeddah yang kemudian melanjutkan perjalanan jalur udara menuju Indonesia. 

Baca Juga:
Garuda Resmi Layani Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Penerbangan evakuasi ini menjadi wujud kolaborasi yang dinamis antara Pemerintah serta seluruh stakeholder terkait dalam memastikan upaya pemulangan WNI berjalan dengan aman dan lancar.

"Proses pemulangan WNI ini dioperasikan dengan penerbangan GA 991 yang diterbangkan dari Jeddah dengan armada B777-300ER," tutur Irfan.

Baca Juga:
Garuda Indonesia Group Terbangkan 82 Ribu Penumpang di Puncak Arus Angleb

Adapun penerbangan evakuasi tersebut terdapat 15 awak pesawat yang bertugas, terdiri dari tiga cockpit crew, satu FSM dan 13 awak kabin.

Menurutnya, penerbangan evakuasi ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Garuda ll dalam menjalankan mandat sebagai national flag carrier yang salah satunya diwujudkan melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan bagi masyarakat Indonesia yang akan kembali ke tanah di tengah situasi konflik yang terjadi saat ini di Sudan.

“Memiliki arti tersendiri bagi kami kembali dipercaya mengemban misi kemanusiaan dalam mendukung evakuasi 385 WNI ini. Lebih lanjut, merupakan sebuah keniscayaan bagi Garuda sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk turut ambil bagian dalam peran aktif negara dalam memberikan perlindungan bagi warganya, salah satunya melalui misi pemulangan WNI dari Sudan yang tentunya perlu didukung oleh aksesibilitas transportasi udara yang siap setiap saat dalam menjalankan tugas tersebut," urai Irfan.

Prosedur evakuasi WNI tersebut ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memerhatikan aspek keselamatan dan keamanan mobilitas antarnegara.

"Utamanya proses pemulangan WNI untuk kemudian dapat diterbangkan kembali ke tanah air melalui Jeddah," tutupnya. (omy)