JAKARTA (BeritaTrans.com) - Sebanyak 43.000 pemudik dengan kereta api akan tiba di Ibu Kota pada Jumat (28/4/2023). Dari jumlah tersebut, 16.500 penumpang turun di Stasiun Pasar Senen dan 15.000 penumpang turun di Stasiun Gambir.

Kemudian, sebanyak 4.400 penumpang turun di Stasiun Bekasi, 4.600 penumpang turun di Stasiun Jatinegara, dan sisanya penumpang turun di Stasiun Jakarta Kota, Cikarang, Karawang dan Cikampek.

Baca Juga:
Arus Balik Masih Tinggi, KAI Operasikan Lagi Kereta Api Tambahan Relasi Solo Balapan-Pasar Senen PP

"Jumlah tersebut mengalami peningkatan hingga dua kali lipat dari masa normal," ujar Kahumas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam rilis resminya, Jumat (28/4).

Adapun mayoritas pengguna jasa yang tiba, kata Eva, berasal dari area Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Solo, Purwokerto, Kutoarjo dan Malang.

Baca Juga:
Meningkat Lagi, 44 Ribu Penumpang KA Tiba di Daop 1 Jakarta

Eva melanjutkan, pihaknya melakukan beberapa persiapan pada arus balik. Misalnya, dengan menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang sehingga penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakan barangnya di area tertentu yang dapat mengganggu arus lalu lalang penumpang lain di stasiun.

"Sejumlah petugas Customer Service Mobile (CSM) juga siapkan untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Petugas tambahan untuk mengatur kendaraan juga disiapkan di sejumlah titik pada area parkir stasiun," tambah Eva.

Baca Juga:
Masuki H2+8 Lebaran, Jumlah Penumpang Datang ke Jakarta Masih Tinggi

Dari sisi keamanan dan keselamatan, lanjut Eva, Daop 1 Jakarta bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran. Kerjasama dengan Basarnas dan 45 provider Rumah Sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat.

"Seluruh pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta juga diimbau agar memeriksa kembali barang bawaannya termasuk pada area kursi penumpang karena biasanya cukup banyak barang berharga tertinggal seperti dompet, telepon selular, laptop dan lainnya," ujar Eva.

Eva melanjutkan, pihaknya melakukan beberapa persiapan pada arus balik. Misalnya, dengan menambah ketersediaan kursi pada area tunggu penumpang sehingga penumpang yang baru tiba dan menunggu jemputan tidak berdiri dan meletakan barangnya di area tertentu yang dapat mengganggu arus lalu lalang penumpang lain di stasiun.

"Sejumlah petugas Customer Service Mobile (CSM) juga siapkan untuk melayani informasi dan mengatur alur calon penumpang yang baru tiba. Petugas tambahan untuk mengatur kendaraan juga disiapkan di sejumlah titik pada area parkir stasiun," tambah Eva.

Dari sisi keamanan dan keselamatan, lanjut Eva, Daop 1 Jakarta bekerja sama dengan TNI dan Polri dalam pengamanan seluruh objek vital pada masa angkutan lebaran. Kerjasama dengan Basarnas dan 45 provider Rumah Sakit juga dilakukan guna percepatan penanganan kondisi darurat.

"Seluruh pengguna jasa yang tiba di area Daop 1 Jakarta juga diimbau agar memeriksa kembali barang bawaannya termasuk pada area kursi penumpang karena biasanya cukup banyak barang berharga tertinggal seperti dompet, telepon selular, laptop dan lainnya," ujar Eva.