Oleh : Bondan
JAKARTA (BeritaTrans.com) -- Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai kenaikan hasil survei Indikator Politik Indonesia terhadap kinerja Polri naik menjadi 73,2 persen harus dijadikan sebagai tantangan bagi Polri.
“Kenaikan tingkat kepercayaan publik ini harus mulai dianggap sebagai ‘tantangan’ bagi Polri. Tantangan bagaimana mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini ke depannya, dan jangan sampai terjerembap lagi ke kondisi yang merusak image Polri seperti kasus kemarin-kemarin,” kata Sahroni kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).
Baca Juga:
Puncak Arus Kendaraan di Tol Sumut Diperkirakan Tejadi H-3 Lebaran
Sahroni menilai Polri terus lurus dan konsisten dalam menangani perkara, terutama perkara yang melibatkan kalangan internal Polri.
“Oleh karena itu, yang harus diperhatikan adalah Polri harus tetap konsisten untuk lurus dan tidak main-main dalam perkara apa pun, terutama perkara-perkara yang dilakukan oleh internal Polri. Kapolri harus tegas, berantas semua tindakan anggotanya yang merugikan masyarakat dan institusi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Jelang Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Naik Angkutan Umum
Sementara itu, Sahroni juga mengapresiasi Polri dalam penanganan mudik Lebaran 2023. Menurutnya, rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polri memberikan kenyamanan bagi pemudik.
“Polri luar biasa dengan pola ide-idenya untuk menyikapi arus mudik yang handal dan sangat memberikan rasa nyaman kepada masyarakat, patut diberlakukan setiap tahun setiap arus mudik. Sangat Berhasil dan wajib di gunakan lagi tahun depan agar pemudik nyaman,” terangnya.
Baca Juga:
Daftar dan Jadwal Ruas Tol Penerapan One Way dan Contra Flow saat Mudik Lebaran
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei tingkat kepercayaan terhadap lembaga penegak hukum. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik ke Polri meningkat menjadi 73,2 persen.
Survei ini digelar pada 11-17 April 2023 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka oleh pewawancara yang terlatih.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun margin of error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (Dan)