Pesawat Rute Pangkalpinang Tujuan Tanjung Pandan Delay Lama, Ini Penjelasan Lion Air!

  • Oleh : Fahmi

Rabu, 03/Mei/2023 11:09 WIB
Pesawat Lion Air.(Ist) Pesawat Lion Air.(Ist)

PANGKALPINANG (BeritaTrans.com) - Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh penumpang karena pesawat penerbangan nomor JT-142 dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang tujuan Bandara HAS Hanandjoedin Tanjung Pandan mengalami penundaan keberangkatan pada Selasa (2/5/2023). Hal itu disampaikan oleh Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro pada keterangan resminya.

Danang menyatakan penerbangan tertunda tersebut sudah diberangkatkan dengan menggunakan pesawat pengganti dan pihaknya memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, serta menjaga integritas operasional adalah prioritas utama.

Baca Juga:
Lion Air Sampaikan Maaf atas Keterlambatan Penerbangan dari Batam Akibat Perawatan Pesawat dan Cuaca Buruk

"Tindakan pilot adalah sangat tepat dan berorientasi pada keselamatan," ujar Danang.

Dikatakan, keputusan pilot untuk menunda keberangkatan dalam menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan dikarenakan ada salah satu indikator pada kokpit menunjukkan perlu dilakukan pengecekan di area kompartemen kargo pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LKT. 

Baca Juga:
Pesawat Makasar-Balikpapan Delay Karena AC Bermasalah, Lion Air Minta Maaf

Indikasi gangguan pada pesawat dimaksud, pilot bersama teknisi harus melakukan pengerjaan sesuai standar operasional prosedur.

"Sebagai seorang profesional penerbangan, pilot bertanggung jawab memastikan bahwa pesawat dalam kondisi yang aman dan layak terbang," kata Danang.

Baca Juga:
Viral 2 Pesawat Lion Air Ada di Rusia, Ternyata Begini Penjelasannya

Dalam situasi seperti tersebut, dikatakan Danang, pilot memiliki kewenangan dan tanggungjawab menunda keberangkatan pesawat. "Lion Air sangat memahami, meskipun menunda keberangkatan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan kru, namun keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam setiap keputusan yang diambil oleh pilot," sebut Danang.

Lalu, kru yang bertugas memberitahu seluruh penumpang secara jelas dan akurat, sebagai upaya memberikan rasa keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

Kemudian, setelah pesawat berada pada tempat parkir (apron), awak kabin memberikan instruksi (arahan) kepada seluruh penumpang kembali ke ruang tunggu di terminal bandar udara sampai mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini dijalankan untuk menjamin bahwa penumpang tetap berada dalam kondisi yang aman dan nyaman, sambil menunggu keputusan selanjutnya.

"Lion Air dapat memastikan bahwa semua penumpang mendapatkan pelayanan yang baik dengan memberikan kompensasi menurut ketentuan yang berlaku," kata Danang.

Proses Penggantian Pesawat

Setelah dilakukan pengecekan pada area kargo pesawat, ditemukan perbaikan yang membutuhkan waktu signifikan dan tidak dapat dikerjakan secara cepat dan instan.

Lion Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti yaitu Boeing 737-800NG registrasi PK-LJW dari Jakarta. Langkah ini diambil guna memastikan bahwa penerbangan dioperasikan secara aman dan nyaman.

Pengiriman pesawat pengganti membutuhkan waktu (proses) yang cukup signifikan, langkah alternatif ini bertujuan memastikan bahwa pesawat yang digunakan pada penerbangan selanjutnya dalam keadaan baik dan aman (prima).

Setelah pesawat pengganti tiba, Lion Air menjalankan persiapan dan prosedur boarding kembali, termasuk pengecekan ulang pesawat, pemeriksaan dokumen dan prosedur keselamatan lainnya sebelum keberangkatan. 

Lion Air sudah menerbangkan kembali penerbangan JT-142 pukul 14.25 WIB dari Bandara Depati Amir dan dijadwalkan mendarat pukul 15.10 WIB di Bandara HAS Hanandjoedin.

Kendala Cuaca Kurang Baik

Kondisi cuaca yang kurang baik dengan jarak pandang yang pendek di Tanjung Pandan tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan. Dalam kondisi tersebut, keputusan pilot untuk kembali ke Pangkalpinang (return to base/ RTB) setelah mencoba melakukan pendaratan di Tanjung Pandan adalah tindakan yang tepat dan berdasarkan protokol keselamatan penerbangan.

Setelah pesawat mendarat kembali di Pangkalpinang pukul 15.50 WIB, Lion Air melakukan pengecekan dan koordinasi kepada pihak pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara dan lainnya yang terkait sebelum penerbangan selanjutnya.

Penumpang diberikan informasi mengenai situasi dan perkembangan terbaru, serta diberikan instruksi yang perlu diikuti.

Berdasarkan informasi bahwa bandara tujuan aman untuk proses penerbangan, Lion Air kembali terbang dari Pangkalpinang pukul 16.50 WIB dan mendarat di Bandara HAS Hanandjoedin Tanjung Pandan pukul 17.20 WIB.(fhm)