Kaca Kokpit Pecah jadi Alasan Pesawat Ternate-Jakarta Terlambat, Batik Air Sampaikan Maaf

  • Oleh : Fahmi

Minggu, 07/Mei/2023 19:06 WIB
Pesawat Batik Air. (Ilustrasi) Pesawat Batik Air. (Ilustrasi)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Batik Air (kode menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang yang terdampak oleh keterlambatan keberangkatan penerbangan Ternate (TTE) – Jakarta (CGK) pada Ahad (7/5/2023).

"Batik Air member of Lion Air Group menyampaikan dengan tulus permintaan maaf kepada seluruh tamu yang terdampak oleh keterlambatan keberangkatan penerbangan Ternate – Jakarta pada Minggu," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, Ahad (7/5/2023).

Baca Juga:
Batik Air Resmi Layani Penerbangan Rute Surabaya - Pangkalan Bun

Danang menyatakan, adanya keterlambatan karena pihaknya mengedepankan keamanan dan keselamatan penumpang adalah prioritas utama penerbangan. 

"Batik Air ingin menekankan bahwa setiap keputusan yang diambil terkait operasional penerbangan didasarkan pada pertimbangan yang sangat serius terhadap faktor-faktor keamanan," ujar Danang.

Baca Juga:
Batik Air Layani Rute Surabaya-Pangkalan Bun Mulai 16 Februari

Kendala penerbangan

Danang menjelaskan, saat proses pemeriksaan pra-keberangkatan rutin (pre-flight check) penerbangan nomor ID-6141, yang menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dengan registrasi PK-LBK, teknisi dan pilot dengan teliti menemukan adanya potensi (indikasi) keretakan pada kaca kokpit bagian luar sebelah kiri. 

Baca Juga:
Batik Air Terbangi Batam - Kuala Lumpur Mulai 17 Februari

"Mengingat pentingnya menjaga keamanan penerbangan, indikasi keretakan tersebut harus segera ditangani," kata Danang.

Menurut Danang, Batik Air menunjukkan ketaatan dan komitmen yang tinggi terhadap keselamatan penerbangan dengan melaksanakan pengecekan sebelum keberangkatan. 

"Pengecekan ini dilakukan secara terperinci dan menyeluruh terhadap semua sistem dan komponen pesawat, termasuk kaca kokpit," ujar Danang.

Selanjutnya, teknisi dan pilot segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengatasi kendala tersebut. Namun, waktu yang diperlukan dalam melakukan pengerjaan tersebut menyebabkan keterlambatan penerbangan Ternate-Jakarta yang dijadwalkan mengudara dari Bandara Sultan Babullah pukul 09.00 WIT

Tindakan ke penumpang yang terlambat

Untuk mengatasi keterlambatan ini dan memastikan kenyamanan penumpang, Batik Air telah melakukan tindakan perbaikan terhadap potensi retakan pada kaca kokpit bagian kiri pesawat.

"Batik Air memberikan prioritas tertinggi pada perbaikan tanpa mengabaikan standar keselamatan yang tinggi," tambah Danang.

Pihak maskapai juga melakukan upaya maksimal dengan mengatur ulang jadwal para penumpang. Tim layanan pelanggan Batik Air di Ternate menghubungi langsung penumpang di bandara yang terganggu perjalanannya dengan menyampaikan informasi lebih lanjut sesuai perkembangan terbaru termasuk mengenai penjadwalan ulang keberangkatan.

"Batik Air sangat memahami atas ketidaknyaman yang terjadi dari keterlambatan ini bagi penumpang. Oleh karena itu, Batik Air memberikan kompensasi menurut ketentuan atau aturan yang berlaku kepada penumpang," kata Danang.

Dikarenakan pengerjaan perbaikan membutuhkan waktu ekstra, Batik Air memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti dari Makassar yaitu Airbus 320-200 registrasi PK-LUH sebagai upaya mengutamakan kelancaran perjalanan para penumpang. 

Pesawat tiba di Ternate pukul 13.50 WIT. Batik Air telah menerbangkan kembali penerbangan nomor ID-6141, pesawat mengudara pukul 16.08 WIT dari Bandara Sultan Babullah dan memiliki waktu kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang pukul 17.27 WIB.