Dirgakkum Korlantas Sebut Rekayasa Lalu Lintas Pengamanan KTT ASEAN Tak Berlaku Permanen

  • Oleh : Bondan

Senin, 08/Mei/2023 21:34 WIB
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyatakan arus lalu lintas di Labuan Bajo terpantau lancar dan aman jelang pelaksanaan KTT Asean Summit ke-42 pada 9-11 Mei 2023. Foto: istimewa. Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyatakan arus lalu lintas di Labuan Bajo terpantau lancar dan aman jelang pelaksanaan KTT Asean Summit ke-42 pada 9-11 Mei 2023. Foto: istimewa.

LABUAN BAJO (BeritaTrans.com) -- Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menyatakan arus lalu lintas di Labuan Bajo terpantau lancar dan aman jelang pelaksanaan KTT Asean Summit ke-42 pada 9-11 Mei 2023. Para tamu delegasi yang sudah mulai berdatangan untuk mengikuti side event pun mendapatkan pengawalan dan penjagaan rute dari Korlantas Polri.

Meski diberlakukan rekayasa lalu lintas buka-tutup dan perubahan arah, Aan mengatakan masyarakat di Labuan Bajo mentaati dan patuh terhadap aturan yang diterapkan.

Baca Juga:
Polri Amankan KTT ASEAN ke-43 Jakarta Lewat Udara, Drone Nakal Akan Ditindak

“Masyarakat Labuan Bajo sendiri sangat membuka diri, sangat menerima situasi yang ramai lancar ini. Ini satu hal suatu kebanggaan untuk masyarakat Labuan Bajo,” ucap Aan di Tugu Komodo, Senin (8/5/2023).

Aan juga menerangkan rekayasa lalu lintas diterapkan dibeberapa titik venue yang merupakan objek wisata. Namun rekayasa yang dilakukan dengan sistem buka-tutup tidak dilakukan secara permanen.

Baca Juga:
Polri Siapkan Rekayasa Lalin dan Pengamanan Jalur Delegasi KTT ASEAN

“Kegiatan masyarakat di Labuan Bajo itu tidak ada penutupan. Jadi berjalan normal. Mungkin ada sedikit perubahan di arus lalu lintas disekitar venue atau hotel Meurorah, yang awalnya arus lalu lintas dari Meurorah ke simpang tiga BNI kita rubah flow nya, sekarang dari simpang tiga BNI ke hotel Meurorah sampai kampung ujung,” terang Aan.

Aan menambahkan rekayasa juga dilakukan di Puncak Waringin yang merupakan salah satu destinasi wisata.

Baca Juga:
Dirgakkum Korlantas Jajal LRT: Ini Solusi untuk Permasalahan Lalu Lintas di Jalan

“Kita akan rubah arus lalu lintasnya, yang biasanya dari tugu Komodo mengarah ke puncak Waringin kita rubah arusnya dari simpang tiga Kampung Ujung menuju ke tugu Komodo. Jadi secara keseluruhan tidak ada penghentian, tidak ada penutupan yang permanen terhadap jalur-jalur wisata. Kegiatan perekonomian tetap normal,” jelas Aan.

Rekayasa lalu lintas dengan sistem buka-tutup akan diterapkan saat delegasi melintas menuju venue, dan kemudian akan kembali di buka setelah para delegasi tiba di lokasi.

“Mungkin nanti pada saat delegasi akan menuju ke venue itu ada buka tutup. Kita lakukan untuk memberikan akses kepada para tamu negara kita,” tutup Aan. (Dan)