Progres Proyek Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Ini Keunggulannya!

  • Oleh : Fahmi

Kamis, 18/Mei/2023 08:50 WIB
Foto:Istimewa Foto:Istimewa

JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Hutama Karya (Persero) menyatakan pembangunan jalan Tol Padang-Pekanbaru telah mengalami kemajuan yang signifikan. Pasalnya, tol tersebut merupakan bagian dari koridor penghubung jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Direktur Operasi III Koentjoro mengatakan saat rampung pembangunan jalan tol yang dibagi menjadi 6 sesi ini akan menghubungkan konektivitas Provinsi Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 254 km. Selain itu, dalam rangka mendorong pemerataan infrastruktur di seluruh Indonesia, pemerintah berupaya untuk menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui dukungan Penyertaan Modal Negara (PMN) adalah proyek jalan Tol Padang-Pekanbaru.

Baca Juga:
Sebanyak 16 Ruas Tol Trans Sumatera Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Menurutnya, penugasan pembangunan JTTS kepada Hutama Karya tidak lepas dari dukungan pemerintah di mana PMN yang diterima oleh Hutama Karya yang diberikan secara bertahap sejak tahun 2015 bernilai cukup besar.

"Dari total enam seksi, Hutama Karya telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada bulan September 2022 dan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada bulan Januari 2023 lalu. Selain itu, jalan Tol Bangkinang - Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana," kata Koentjoro dalam keterangan tertulis, Rabu (17/5/2023).

Baca Juga:
Tarif dan Rute Tol Trans Sumatra dari Lampung hingga Aceh

Lebih rinci, ia menjelaskan progres konstruksi jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13% untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72% untuk progres pengadaan lahan. Selain itu, progres pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang - Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82% , dengan progres konstruksi mengalami kemajuan mencapai 36,57%. Sementara itu, 3 (tiga) seksi jalan tol Padang - Pekanbaru lainnya, Sicincin - Bukittinggi, Bukittinggi - Payakumbuh, dan Payakumbuh - Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS.

Jalan tol Bangkinang - Koto Kampar nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur di antaranya 13 box underpass, 9 box pedestrian, 7 main bridge, 4 overpass, dan 1 barrier gate, 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.

Baca Juga:
PLN Tambah 13 Titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik di Jalan Tol Sumatra

"Pembangunan jalan tol yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang ini juga mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau," ungkapnya.

"Pembangunan JTTS tahap I sekitar 957 km telah beroperasi sepanjang 596 km. Pada momen mudik lebaran kemarin, empat ruas baru difungsionalkan secara khusus untuk memperlancar konektivitas masyarakat, tercatat lebih dari tiga juta kendaraan yang melintas di JTTS," sambungnya.

Sementara itu, Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau Job Kurniawan saat diwawancara oleh Antara News Riau (5/2) lalu, mengatakan keberadaan JTTS akan berdampak besar bagi masyarakat.

"Keberadaan JTTS ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan barang dan jasa, sehingga daya saing di Provinsi Riau akan semakin meningkat. Karenanya Pemprov Riau siap mendukung segala sesuatu kebutuhan untuk pembangunan proyek nasional itu," tutur Kurniawan.

Adapun akselerasi progres pengadaan lahan khususnya di jalan Tol Seksi Padang - Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi seperti berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah, Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai Panitia Pengadaan Tanah (P2T), dan Tim Percepatan yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Pemerintah Kab. Padang Pariaman.

Di sisi lain, Audy Joinaldy mengungkapkan turut memberikan dukungan terhadap pembangunan jalan tol tersebut dan ditargetkan rampung pada Juli 2024 mendatang.

"Proyek jalan tol Padang-Sicincin lanjut terus!" tutup Audy.