Jalan Tol IKN Direncanakan Punya Jalur Khusus Satwa Liar

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 19/Mei/2023 16:21 WIB
Ilustasi.Hutama Karya membangun terowongan gajah di sejumlah titik jalan tol Pekanbaru-Dumai (dok: HK) Ilustasi.Hutama Karya membangun terowongan gajah di sejumlah titik jalan tol Pekanbaru-Dumai (dok: HK)

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah fokus mematangkan rencana pembangunan koridor satwa di Jalan Tol Pulau Balang Segmen Tol 3B dan 5A sebagai upaya konservasi satwa liar di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Adapun, koridor satwa adalah jalur dengan vegetasi lebat yang menghubungkan dua atau lebih habitat atau kawasan konservasi atau ruang terbuka, yang memungkinkan terjadinya pergerakan atau pertukaran individu antarpopulasi satwa.

Baca Juga:
Jalan Tol IKN Bakal Beroperasi Agustus 2024

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LHSDA) OIKN Myrna Asnawati Safitri mengatakan, dalam rangka mewujudkan kota hutan di IKN, OIKN berkomitmen untuk membuat kebijakan yang melindungi satwa yang ada di IKN.

"Untuk mewujudkan usaha pelestarian satwa liar tersebut diperlukan rencana atau desain koridor satwa yang baik dan sesuai dengan perilaku satwa liar yang ada," kata Myrna, dikutip Jumat (19/5/2023). 

Baca Juga:
Menhub Cek Lokasi Pembangunan Kereta Otonom di IKN

OIKN bersama sejumlah stakeholder Kementerian PUPR, Kementerian LHK, BRIN, WWF, ADB, dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur saat ini dalam tahap merancang koridor satwa di Tol Pulau Balang yang berada di selatan IKN dan melintasi empat koridor satwa sekitar area Sungai Wain. 

Nantinya, jalan tol ini akan menjadi jalur penghubung antara IKN, Balikpapan, serta Pusat Industri Kariangau. Dengan rancangan koridor satwa, jalan tol segmen 3B dan 5A ini akan menyediakan jalur bagi satwa liar. 

Baca Juga:
Kecanggihan Transportasi IKN, dari Jalan Tol Isi Daya Listrik Otomatis hingga Taksi Terbang

Pembangunan jalan tol IKN akan terbagi dalam tiga segmen yang akan digarap oleh beberapa BUMN Karya, yakni Segmen 3A Karangjoang - KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km), Segmen 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung sepanjang 7,32 km, dan Segmen 5A simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 km. 

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa proyek jalan tol Kawasan Inti IKN akan rampung akhir 2024.

“[Proyek] ini insyaallah akan diselesaikan pada akhir 2024 ke Kawasan Inti,” kata Jokowi dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden. 

Jokowi menegaskan bahwa nantinya infrastruktur jalan penghubung ini akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN.

“Ya, ini jalan tol dari Balikpapan menuju ke Kawasan Inti IKN yang jaraknya kurang lebih 40-an kilometer dapat ditempuh kurang lebih 30 menit dari Balikpapan sudah berjalan lapangannya,” tandasnya.