8.810 Jemaah Haji Terbang ke Arab Saudi, 6.574 Orang Sudah Tiba di Madinah

  • Oleh : Dirham

Kamis, 25/Mei/2023 15:45 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi.

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Liliek Marhaendro Susilo melaporkan, sebanyak 8.801 jemaah haji Indonesia telah terbang ke Arab Saudi. 

Sementara itu, jemaah haji yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 6.574 jemaah atau 17 kloter. Jemaah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. 

Jemaah tersebut merupakan jemaah haji Indonesia gelombang pertama yang secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci sejak Rabu (24/5/2023), dari sejumlah embarkasi. 

"Hingga hari ini, pukul 11.38 WIB, jemaah yang sudah terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta berjumlah 8.801 atau 23 kelompok terbang (kloter). Data tersebut khusus Jemaah, di luar petugas kloter," kata Liliek dalam konferensi pers secara daring, Kamis (25/5/2023). 

Liliek menyampaikan, jemaah tersebut terdiri dari 23 kloter. Rinciannya embarkasi Aceh (BTJ) sebanyak 388 jemaah/1 kloter, embarkasi Medan (KNO) sebanyak 355 jemaah/1 kloter, embarkasi Batam (BTH) sebanyak 738 jemaah/2 kloter, dan embarkasi Jakarta (JKG) sebanyak 1.533 jemaah/3 kloter. Lalu, embarkasi Bekasi Jawa Barat (JKS) sebanyak 870 jemaah/2 kloter, embarkasi Solo (SOC) sebanyak 710 jemaah/2 kloter, embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 810 jemaah/2 kloter, dan embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 388 jemaah/1 kloter

Lebih lanjut, dia mengimbau para jemaah, khususnya para lansia untuk tetap menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruang. 

"Mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang dalam kondisi terik panas dengan suhu mencapai 41 derajat celcius," jelas Liliek. 

Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam 2 gelombang. Gelombang pertama pada 23 Mei, sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Sementara itu, jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023. Seluruh jemaah haji, kata Akhmad, akan transit terlebih dahulu di asrama haji. 

Kemudian jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost. Tahun ini jemaah menerima living cost sebesar 750 riyal. 

Selanjutnya jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines. (ds/sumber Kompas.com)