KULON PROGO (BeritaTrans.com) - Mantap, Desa Wisata Hargotirto Kulon Progo, DIY tembus 75 desa wisata terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi kesuksesan itu. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

"Saya melihat kekuatan dan daya tarik wisata alam di sini luar biasa dan ini kemasannya sangat menarik karena kita dapat melihat Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo," kata Menparekraf Sandiaga saat kunjungan kerjanya ke Desa Wisata Hargotirto, Senin (29/5/2023).

Desa Wisata Hargotirto sendiri berada di Kecamatan Kokap dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama kurang lebih 47 menit dari Bandara Internasional Yogyakarta atau sekitar 21 kilometer.

Baca Juga:
Menparekraf Sebut "Sumarak Ramadhan 2024" Perkuat Ekosistem Pariwisata Halal di Sumbar

Pemandangan Perbukitan Menoreh dan Waduk Sermo ini bisa disaksikan dari atas puncak Pule Payung dan Gunung Gajah. 

Selain itu, desa ini juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang menonjol di subsektor fesyen, seni musik, dan kuliner. Dengan potensi-potensi yang ada inilah Desa Wisata Hargotirto berhasil masuk ke dalam 75 desa wisata terpilih dalam ADWI 2023.

Baca Juga:
Kemenparekraf Bersama KAI dan Astindo Hadirkan "Bundling Paket Wisata Kereta Api"

Keberhasilan Desa Wisata Hargotirto ini, kata Sandiaga, menambah keberhasilan Kabupaten Kulon Progo dalam ajang ADWI 2023. Di mana, Kulon Progo juga ikut berpatisipasi dan menembus 50 desa wisata terpilih dalam ADWI 2021 dan 2022, yaitu Desa Wisata Tinalah dan Desa Wisata Widosari.

"Ini adalah kerja sama tim, bukan hanya kinerja pemerintah setempat. Desa wisata itu aspek penilaiannya 360 derajat, jadi masyarakat juga membantu, dunia usahanya bergerak, dan medianya juga ikut mempromosikan dan saya melihat rasa saling memiliki itu ada di Kulon Progo," katanya.

Dalam kunjungan ini Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua; dan Plt. Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Agustin Peranginangin.

Turut hadir pula Pj Bupati Bantul, Ni Made Dwipanti Indrayanti; dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito. (omy)