Menhub Berbagi Pengalaman Pemulihan Industri Penerbangan Pascapandemi di Pertemuan Komunitas Aviasi Global di Korsel

  • Oleh : Naomy

Selasa, 30/Mei/2023 14:08 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi jadi pembicara di pertemuan aviasi di Seoul Menhub Budi Karya Sumadi jadi pembicara di pertemuan aviasi di Seoul

SEOUL (BeritaTrans.com) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadiri pertemuan ICAO Global Implementation Support Symposium 2023 atau ICAO GISS dengan tema “Working Together for an Innovative and Sustainable Global Aviation Community”. 

Dalam kesempatan itu, Menhub berbagi pengalaman upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan, untuk memulihkan industri penerbangan nasional pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga:
Periode Mudik Lebaran, Airnav Telah Layani 36.994 Penerbangan

Pertemuan ini diselenggarakan organisasi penerbangan sipil internasional atau ICAO bekerjasama dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, yang berlangsung di Seoul, Korsel pada 30 Mei s.d 1 Juni 2023.

ICAO GISS merupakan pertemuan komunitas penerbangan sipil global yang diinisiasi oleh ICAO bekerjasama dengan negara anggota. 

Baca Juga:
ICAO Berkunjung ke Jakarta, Bahas Peluang Kerja Sama Bidang Penerbangan Sipil

"Kegiatan ini menjadi ajang untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara ICAO dan negara-negara anggota dalam upaya meningkatkan keselamatan, keamanan, efisiensi, dan keberlanjutan penerbangan global," tuturnya, Selasa (30/5/2023).
 
Dalam sesi diskusi bertema “Tailored Funding Modalities, Collaboration and Implementation Support Programmes for Global Civil Aviation”, Menhub menjadi pembicara bersama dengan sejumlah narasumber yaitu: Sekretaris Jenderal ICAO Juan Carlos Salazar, Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel Hee-ryong Won.

Menteri Senior Transportasi Singapura Amy Khor, Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Libanon/Ketua Organisasi Penerbangan Sipil Arab Ali Hamie, dan perwakilan ICAO Council Spanyol Victor Aguado sebagai moderator.
 
Pada kesempatan tersebut, Menhub menceritakan salah satu kebijakan mendasar yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk bertahan dari pandemi Covid-19 yaitu, dengan cara menyeimbangkan kebijakan antara pencegahan Covid-19 dengan menjaga ekonomi tetap bergerak, termasuk pelayanan penerbangan. 

Baca Juga:
Menhub Tekankan Antisipasi Permasalahan Balon Udara Saat Libur Lebaran di Jateng

“Sebagai negara kepulauan, layanan penerbangan tidak mungkin berhenti menopang konektivitas dan keberlangsungan kegiatan masyarakat,” ujar Menhub.
 
Dia menjelaskan, berbagai kebijakan diterapkan pemerintah bersama pemangku kepentingan di bidang penerbangan untuk mewujudkan pelayanan penerbangan yang selamat, aman, nyaman dan juga sehat, dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. 

Hasilnya, pada tahun 2022 industri penerbangan nasional mulai membaik dan menunjukkan tren yang positif. (omy)