Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Berlebihan Berswafoto di Tanah Suci

  • Oleh : Dirham

Selasa, 06/Jun/2023 14:57 WIB
Suasana di Madinah.  Suasana di Madinah. 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Jemaah haji Indonesia yang berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini diingatkan untuk tidak berlebihan saat melakukan swafoto (selfie) di depan Ka'bah, Masjidil Haram, Makah, ataupun Masjid Nabawi di Madinah. 

Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat Akhmad Fauzin mengatakan, selfie atau dokumentasi pribadi yang terlalu berlebihan dikhawatirkan mengganggu kekhusyukan ibadah dan jemaah lainnya. 

Baca Juga:
Jemaah Haji Kelaparan Saat Delay Selama 5 Jam, Kemenag: Kami Protes, Saudi Airlines Minta Maaf

“Kami mengimbau jemaah agar dalam pengambilan dokumentasi terutama dalam bentuk swafoto atau selfie di depan Ka'bah tidak dilakukan secara berlebihan. Selain mengganggu kekhusyukan ibadah juga mengganggu jemaah lainnya,” kata Fauzin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Agama, seperti dikutip pada Selasa (6/6/2023). 

Selain itu, Fauzin mengingatkan para jemaah haji Indonesia tidak melanggar larangan keras yang diberlakukan di kawasan Masjidil Haram. Larangan itu yakni membentangkan spanduk untuk berfoto bersama, selfie di depan Ka'bah dengan benda yang menyerupai manusia atau hewan seperti wayang dan sejenisnya. 

Baca Juga:
24.276 Calon Jemaah Haji 2023 Tak Lunasi Bipih, Kuotanya Dialihkan ke Jemaah Cadangan

Menurut Fauzin, jemaah yang melanggar larangan keras itu terancam dihukum oleh aparat keamanan Arab Saudi. “Bila melanggar larangan tersebut akan berakibat hukum dari otoritas keamanan Arab Saudi,” ujar Fauzin. 

Fauzin mengatakan, pemerintah terus mengingatkan jemaah haji Indonesia supaya tetap fokus beribadah di Tanah Suci. Jika menemukan kesulitan dia menyarankan jemaah meminta bantuan kepada petugas dari Arab Saudi atau PPIH yang berada di lokasi. 

Baca Juga:
Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Pulang ke Tanah Air

"Fokus beribadah selama di Tanah Suci khususnya selama berada di Masjidil Haram, mengurangi aktivitas selain ibadah,” ucap Fauzin. (ds/sumber Kompas.com)

Tags :