Kemenparekraf Promosikan 5 DPSP dan Desa-desa Wisata di GWN

  • Oleh : Naomy

Jum'at, 09/Jun/2023 16:51 WIB
Pengunjung GWN Pengunjung GWN

 

JAKARTA (BeritaTrans.com) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) mempromosikan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan potensi desa-desa wisata dalam pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) 2023.

Baca Juga:
Menparekraf: Ekonomi Berkelanjutan Jadi Kunci Pariwisata Indonesia Sebagai Destinasi Global

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan, partisipasi Kemenparekraf dalam pameran yang digelar di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, 8-11 Juni 2023 ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berwisata #DiIndonesiaAja. 

"GWN berfokus pada informasi wisata di tanah air meliputi wisata alam, wisata bahari, wisata budaya, wisata
buatan, wisata kuliner, wisata minat khusus, wisata religi, craft, hotel, restoran, travel, dan lain-lain," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Baca Juga:
Menparekraf: BaliSpirit Festival 2024 Perkuat Indonesia sebagai Destinasi Wellness Tourism Dunia

Dia menuturkan, dalam pameran itu Kemenparekraf memfasilitasi promosi tiga desa wisata yang ada di Jabodetabek, yaitu Desa Wisata Mulyaharja, Kota Bogor, Jawa Barat; Desa Wisata Keranggan Tangerang Selatan, Banten, dan Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang berada di Jakarta Selatan.

"Kami juga membawa satu Online Travel Agent (OTA) yaitu Atourin yang bekerjasama dengan Kemenparekraf/Baparekraf untuk fokus mempromosikan desa wisata secara digital di dalam platform mereka," ungkapnya. 

Baca Juga:
Bangun Destinasi Wisata Baru Bakauheni Harbour City, ASDP Diapresiasi Kemenparekraf

Pengunjung bisa mendapatkan informasi paket wisata menarik serta produk ekonomi kreatif yang ditawarkan oleh pengelola ketiga desa wisata di atas ataupun paket desa wisata ke seluruh Indonesia melalui Atourin.

Sandiaga mengungkapkan, promosi ini diharapkan dapat berkontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisatawan nusantara sebanyak 1,4 miliar perjalanan wisatawan
nusantara pada tahun 2023, dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,1 persen. 

Pencapaian target ini didukung dengan kampanye nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dengan tagar #DiIndonesiaAja sebagai
ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia. 

"Hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru," kata Sandiaga.

Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono menambahkan, partisipasi dalam GWN merupakan wujud kolaborasi antar stakeholder dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia, khususnya desa wisata. 

"Diharapkan dengan partisipasi Kemenparekraf/Baparekraf
dapat meningkatkan minat masyarakat untuk liburan di dalam negeri," tutur Marhen. (omy)