LRT Jabodebek Layani 15 Juta Penumpang dalam Satu Tahun Operasional

  • Oleh : Fahmi

Jum'at, 09/Agu/2024 09:28 WIB
EVP LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi. EVP LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi.

SEMARANG (BeritaTrans.com) - Executive Vice President (EVP) LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, dalam satu tahun terakhir, LRT Jabodebek sudah mengangkut 15 juta penumpang.

Purnomo mengatakan, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada bulan Juli 2024 yaitu sebanyak 2 juta penumpang.

Baca Juga:
Rayakan Hari Kasih Sayang dengan "LRT Jabodebek in Love", Banyak Hadiah hingga Coklat Gratis

"Alhamdulillah dari mulai beroperasi di Agustus (2023) sampai dengan hari ini, sudah sampai dengan Juli 2024 itu sudah 15 juta penumpang yang kita angkut," kata Purnomo dalam Media Gathering, Kamis (8/8/2024).

Purnomo mengatakan, pihaknya sudah melakukan uji coba penambahan perjalanan menjadi 340 perjalanan sehingga jam operasional bisa lebih panjang yaitu pukul 22.30 WIB.

Baca Juga:
LRT Jabodebek Capai Ketepatan Waktu 99,29% di Januari 2025, Meningkat Signifikan

"Harapannya dengan kita dengan tambahan tersebut, headway-nya makin pendek, kemudian semakin malam waktu operasi kita di 22.30 WIB," ujarnya.

Purnomo mengatakan, rata-rata jumlah penumpang LRT Jabodebek di hari kerja sekitar 75.000-77.000 penumpang. Sementara itu, rata-rata jumlah penumpang di akhir pekan sekitar 35.000-37.000 penumpang.

Baca Juga:
Konektivitas Terintegrasi LRT Jabodebek untuk Mobilitas yang Lebih Efisien

Ia mengatakan, dari jumlah tersebut terlihat bahwa LRT Jabodebek merupakan angkutan para pekerja.

"Nah kami terus berupaya agar di satu tahun kita beroperasi ini kita akan terus memberikan inovasi, jadi nanti beberapa inovasi akan kita sampaikan, akan kita launching di 28 Agustus 2024," ucap dia.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Widodo) meresmikan LRT Jabodebek pada pagi ini, Senin (28/8/2023) di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.

Beroperasinya LRT Jabodebek diharapkan dapat mendorong peralihan penggunaan transportasi pribadi menjadi transportasi umum sehingga kemacetan di DKI Jakarta dapat berkurang.(fhm)