Oleh : Redaksi
JAKARTA (BeritaTrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah perjalanan dan okupansi penumpang menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
KAI terus mempersiapkan segala kebutuhan untuk memastikan kenyamanan perjalanan masyarakat yang akan melakukan mudik.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa sejak 21 Maret hingga 11 April 2025, jumlah penjualan tiket mengalami lonjakan signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Sebanyak 1.826 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), termasuk kereta api tambahan, telah disiapkan dengan total kapasitas mencapai 982.784 kursi.
“Hingga saat ini, sudah terjual sebanyak 493.904 tiket dengan tingkat okupansi 50 persen. Namun, angka ini masih bisa berubah seiring berlanjutnya penjualan tiket,” ujar Ixfan di Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Selama periode ini, Stasiun Gambir tercatat 990 perjalanan KA, sementara Stasiun Pasar Senen mengoperasikan 836 perjalanan. Rata-rata, setiap hari terdapat 45 perjalanan KA yang berangkat dari Stasiun Gambir, dengan kapasitas mencapai 440.616 kursi dan 38 perjalanan KA, yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, dengan kapasitas mencapai 542.168 kursi.
Dari Stasiun Gambir, sebanyak 161.972 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi sebesar 38 persen. Sementara itu, dari Stasiun Pasar Senen, 324.738 tiket telah terjual dengan tingkat okupansi 60 persen.
"Kami terus memantau perkembangan penjualan tiket karena permintaan masih terus meningkat," tambah Ixfan.
Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, PT KAI telah menyiapkan berbagai langkah, salah satunya dengan menambah perjalanan KA dan memastikan ketersediaan tiket untuk berbagai rute. Hingga saat ini, sekitar 493 ribu tiket telah terjual, dan PT KAI Daop 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk segera memesan tiket, khususnya untuk perjalanan di luar tanggal favorit, karena ketersediaan tiket masih cukup banyak.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera memesan tiket agar bisa merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik. Jangan sampai kehabisan tiket, terutama pada tanggal-tanggal yang paling banyak dicari," pungkas Ixfan.(fhm)